KARAWANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang membeberkan hasil verifikasi lapangan soal limbah medis yang dibuang ke sungai Citarum dari jembatan perbatasan Karawang – Bekasi.
Kepala DLH Karawang, Iwan Setiawan menyebutkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Muspika Rengasdengklok (Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskemas) dan Polsek Pebayuran Kabupaten Bekasi telah melakukan verifikasi lapangan pada Selasa, (7/1/2025) kemarin.
Berdasarkan hasil verifikasi, limbah medis ditemukan berceceran di atas palang besi atau H be yang berada di salah satu sisi jembatan.
Baca juga: Limbah Medis Dibuang di Jembatan Citarum Penghubung Karawang-Bekasi
“Kami telah melakukan verifikasi lapangan ke Perbatasan Karawang – Bekasi yang menghubungkan Kecamatan Rengasdengklok dan Pebayuran, tempat ditemukannya limbah medis yang dibuang oleh oknum pengelola fasyankes,” ujarnya pada Rabu, 8 Januari 2025.
Ia menjelaskan gambaran lokasi pembuangan limbah medis tersebut, di sepanjang sisi kiri dan kanan jembatan terdapat palang besi memanjang yang merupakan bagian dari konstruksi jembatan.
Selain limbah medis, kata dia, ditemukan juga berbagai macam limbah domestik yang dibuang oleh warga ke sungai tetapi sebagian tersangkut di palang besi.
Baca juga: Ramai Warga Protes Tarif Parkir di Karawang Kuliner Malam Kemahalan, Dishub Ngaku Tak Tahu
“Di atas jembatan sepanjang 1,2 km tersebut banyak lapak pedagang. Menurut keterangan salah satu pedagang, keberadaan jembatan tersebut sering digunakan warga yang melintas menggunakan kendaraan untuk membuang sampah ke Citarum. Sampah yang akan dibuang tersangkut di palang besi,” paparnya.
