Beranda Karawang Dua Sekolah di Karangligar Karawang Direndam Banjir, Kepsek: Untung Anak-anak Masih Libur

Dua Sekolah di Karangligar Karawang Direndam Banjir, Kepsek: Untung Anak-anak Masih Libur

Sekolah di karangligar karawang banjir
SDN Karangligar Karawang direndam banjir.

KARAWANG – Hanya diguyur hujan dalam hitungan jam, dua sekolah dasar di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 110 cm.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram menyebutkan, 2 sekolah tersebut adalah SDN Karangligar 1 dan Paud Nusa Indah di Dusun Pangasinan.

“Berdasarkan hasil monitoring, ada 2 sekolah yang terdampak banjir. Terkini SDN Karangligar terendam 70 cm dan Paud Nusa Indah 110 cm,” ungkapnya kepada tvberita.co.id pada Kamis, 4 Januari 2023.

Baca juga: Hujan Hitungan Jam, Ratusan Rumah di Karangligar Karawang Banjir Lagi

Kepala SDN Karangligar 1 Kabupaten Karawang, Anam mengatakan, sebelumnya ketinggian air baru sekitar 15 cm, namun saat ini rendaman air semakin tinggi.

Kendati direndam banjir, dirinya bersyukur lantaran sekolah masih libur. Pembelajaran baru aktif kembali pada tanggal 8 Januari 2024.

“Boleh dikatakan, untung ini masih libur. Kalo sekolah efektif lagi, otomatis anak-anak kan kesian, apalagi kelas 6 bentar lagi ujian,” katanya.

Ia mengungkapkan, saat kondisi banjir begini, barang-barang hingga dokumen sekolah pun secara terpaksa harus diamankan.

Baca juga: Sri Mulyani: Kenaikan 8 Persen Gaji ASN, TNI dan Polri Berlaku Mulai 1 Januari 2024

Meskipun gedung tidak mengalami kerusakan karena banjir, pihaknya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bisa memberikan solusi untuk sekolah yang ada di Karangligar.

“Ada 122 siswa yang sekolah di SDN Karangligar 1 ini. Kalau nanti masih banjir, biasanya kita berunding untuk pembelajarannya dialihkan ke tempat yang aman (kering),” terangnya.

“Kami minta solusi, gimana caranya SD Karangligar 1 untuk keamanannya supaya air tidak masuk ketika banjir. Inginnya sekolah dinaikkan minimal 2 meter, jangan sampai sekolah ini terendam,” tutupnya. (*)