Beranda Headline Emak-emak Jengkel Harga Beras di Karawang Naik Terus, Minta Pemerintah Bertindak

Emak-emak Jengkel Harga Beras di Karawang Naik Terus, Minta Pemerintah Bertindak

Harga beras naik di karawang
Foto ilustrasi pedagang beras. Emak-emak di Karawang, Jawa Barat mengaku jengkel karena harga beras terus naik.

KARAWANG – Pergerakan harga beras di Karawang, Jawa Barat terus mengalami kenaikan signifikan sejak dua bulan terakhir. Masyarakat mengeluh karena memberatkan pengeluaran.

Mengutip laman hargapasar.karawangkab.go.id per Kamis (7/9), harga beras premium di Pasar Baru Karawang mencapai Rp 14.000 per kilogram, beras cap rojolele Rp 12.000 per kilogram, beras cap lele super premium Rp 13.000 per kilogram, dan beras cap pandan wangi Rp 15.000 per kilogram.

Kemudian harga beras cap jeruk premium Rp 14.000 per kilogram, beras cap putri agre Rp 14.000 per kilogram, beras cap SN Rp 11.000 per kilogram, dan harga beras termurah Rp 10.000 per kilogram.

Ida (50), warga Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang menyebut terpaksa membeli seharga beras Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Kisah Seniman Lukis di Karawang: Pamerkan Karya ke Timur Tengah hingga Laris Dibeli Menteri

Ia mengaku kesal karena dari berbagai jenis beras yang ia tahu, semuanya mengalami kenaikan. Sehingga memberatkan pengeluaran keluarganya.

“Iya tadi saya beli beras di warung harganya Rp14.000 perliter,” kata Farhani.

Senada, Bahtiar mengungkapkan keluhannya karena harga beras yang naik. Apalagi beras merupakan modal dasar dia dalam berjualan nasi.

Dia berharap pemerintah segera bertindak agar harga beras bisa secepatnya turun.

Pedagang beras Pasar Johar Karawang, Sri Narbito membenarkan harga beras terus merangkak sejak dua bulan terakhir.

Baca juga: Lagi, Bayi Malang Dibuang di Irigasi Karawang

Kenaikan setiap bulannya sekitar 8 persen hingga 9 persen. Kenaikan terjadi sejak awal Agustus 2024 hingga awal September 2024.