KARAWANG– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang menggelar syukuran hari lahir (harlah) NU ke-96, sekaligus nonton bareng pengukuhan pengurus PBNU.
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby mengatakan, 31 Januari, 96 tahun yang lalu NU didirikan di Surabaya oleh Hadratun Syekh Hasyim Ashari.
NU didirikan oleh kiai yang memiliki keistimewaan. NU didirikan secara istisyaroh juga dengan istikharoh, bukan hanya musyawarah tetapi istikharoh petunjuk dari langit.
Kedepan, kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini berharap, NU menjadi jamiyah yang mandiri, baik dalam urusan politik, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus pada semua tingkatan dari mulai cabang sampai anak ranting yang ada di Karawang agar pesan yang disampaikan oleh ketua umum ini, tentang kemandirian NU dapat disingkapi dengan responsif, agar kita bisa menjadi jamiah yang mandiri,” katanya, disela kegiatan peringatan harlah NU di kantor PCNU Karawang, Senin (31/1).
Mengomentari pengurus PBNU saat ini, Kang Uyan melihat, kemandirian politik yang dilaksanakan oleh PBNU saat ini yaitu pengurus PBNU ada di semua partai politik baik itu PDIP, Golkar, PPP dan PKB, artinya NU bisa menjadi wadah bersama partai politik yang ada.
“Sesuai dengan jargon yang harus dilaksanakan dalam perpolitikan di negara Indonesia yaitu NU tidak kemana mana tetapi NU harus ada di mana-mana,” pungkasnya. (ddi/kii)
