KARAWANG – Kabar duka datang dari jemaah haji asal Kabupaten Karawang. Tercatat hingga Senin (10/7) ini, sebanyak 5 jemaah haji lanjut usia (lansia) Karawang meninggal di Tanah Suci.
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Iwan menyebut, 5 jemaah yang meninggal saat beribadah haji itu lantaran faktor penyakit.
Menurutnya, ke lima jemaah tersebut telah diurus sesuai dengan prosedur pemerintah yang berlaku.
Baca juga: Bagaimana Jika Ada Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci? Ini Prosedur Pengurusannya
“5 orang lansia umur 60 tahun ke atas kita urus secara baik di sana, kemudian dikebumikan juga di sana sesuai di mana beliau meninggal (Madinah atau Makkah) seluruh yang menjadi haknya pun dikembalikan negara, akan disalurkan kembali,” terangnya.
Saat ini, proses pemulangan jemaah haji asal Karawang masih berlangsung hingga 2 Agustus mendatang.
“Kita mengharapkan seluruh jemaaah tetap sehat, pulang dengan selamat, tidak ada kendala, bisa berkumpul kembali dengan keluarganya dan menjadi haji mabrur,” harapnya.
Baca juga: Pejabat Disdik Cuti Haji, Ribuan Guru di Bekasi Belum Terima Gaji
Berikut daftar nama jemaah haji yang wafat di Tanah Suci berdasarkan data Kemenag Karawang:
1. Amsar, 51 tahun, kloter 18, Telagaasem RT 011 RW 005 Kertasari Rengasdengklok.
2. Raniah, 68 tahun, kloter 18, Dusun Babakan Kadaung RT 002 RW 007 Jatimulya Pedes.
3. Damah, 91 tahun, kloter 45, Sinarmulya RT 02/22 Karawang Wetan Karawang Timur.
4. Apoy, 61 tahun, kloter 49, Dusun Kedungwowo RT 10 RW 05 Tanjungjaya Tempuran.
5. Yustika Lysdaputri, 48 tahun, kloter 65, Jl. Puspita X/21 Mekarmukti Cikarang Utara.
(*)
