PURWAKARTA – Jalan Kabupaten yang rusak di Desa Cipicung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah.
Padahal, pihak desa kerap mengusulkan perbaikan ke Pemkab Purwakarta ihwal jalan yang rusak sejak tahun 2013 lalu.
“Kami tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa memperbaiki sedikit-sedikit swadaya dari masyarakat, karena jalan Kabupaten dana desa tidak bisa kita alokasikan untuk perbaikan jalan ini,” ungkap Kepala Desa Cipicung, Lili Sadili, Kamis (17/11).
Baca juga: Perangi Narkoba, Kejari Purwakarta Musnahkan Ratusan Gram Sabu dan Ribuan Obat Terlarang
“Sudah rusak sejak tahun 2013 dan hingga kini keadaan masih saja seperti ini,” sesal dia.
Dijelaskannya, pembangunan yang didengungkan oleh Pemkab Purwakarta tidak berbanding dengan pengalokasian anggaran dan kerja nyata.
Bahkan legislator di daerah pemilihan (Dapil) 6 pun seolah cuek melihat kondisi infrastruktur di wilayah desanya.
“Berbeda pada saat ada agenda politik, janji pun ditebar namun buktinya hingga hari ini kondisi jalan masih seperti ini,” katanya.
“Kami hanya bisa menunggu saja, pengajuan sudah beberapa kali dilakukan tapi masih tetap saja kondisinya seperti ini,” jelas Lili.
Baca juga: Bikin Resah Masyarakat, Belasan Preman di Purwakarta Diringkus Polisi
Ia menuturkan, jalan rusak sepanjang 2 KM merupakan akses dari Kampung Sempur sampai Kampung Haur Nunggal.
Jika kondisi musim hujan seperti saat ini, jalanan sangat berbahaya dan rawan kecelakaan.
“Jalan sepanjang 2 KM tersebut merupakan jalan Kabupaten dari Kampung Sempur Kurung sampai Kampung Haur Nunggal sudah rusak, apalagi kalau hujan jalanan cukup berbahaya kalau pengendara tidak awas,” tandasnya. (trg/kii)
