Beranda Headline Jasad Imam Masykur Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Sempat Dititip 8 Hari di...

Jasad Imam Masykur Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Sempat Dititip 8 Hari di RSUD Karawang

Imam masykur di rsud karawang
Ilustrasi jenazah. (Foto/ist)

KARAWANG – Imam Masykur, seorang warga Aceh korban penculikan tiga oknum prajurit TNI jasadnya ditemukan hanyut di sungai Karawang. Jasad korban disebut sempat menginap di RSUD Karawang selama 8 hari.

Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani mengatakan, jenazah korban dikirim Inafis Polres Karawang pada Selasa, 15 Agustus 2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun ia tidak tahu jika jenazah tersebut merupakan korban penculikan oknum Paspampres.

“Karena biasanya kalau ada jasad tidak dikenal maka dititipkan ke kita. Kita tidak tahu bahwa mayat pria itu ternyata korban tewas oleh oknum Paspampres,” kata Andi di RSUD Karawang, Selasa, 29 Agustus 2023.

Baca juga: Nasib Nahas Warga Aceh, Diculik Oknum Paspampres hingga Ditemukan Tewas di Sungai Karawang

Polres Karawang hanya meminta visum luar saja. Dan hasilnya, sudah disampaikan ke pihak polisi.

“Kita sampaikan kepada kepolisian, karena belum terdeteksi adanya pemeriksaan lanjutan,” jelas dia.

Hingga akhirnya pada 23 Agustus 2023 pukul 19.00 WIB, kata Andi, Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya menemukan hasil pemeriksaan lanjutan. Kemudian dilakukan pemeriksaan identifikasi jenazah dan diketahui identitasnya bernama Imam Masykur (25)

“Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya bersama Polres Karawang langsung membawa jasad dan dialihkan ke rumah sakit Gatot Subroto,” ujar Andi.

Baca juga: Ternyata Ini Tampang Tiga Oknum TNI Penganiaya Warga Aceh hingga Tewas

Mengenai hasil visum jenazah korban, Andi enggan menjelaskan lebih jauh. Karena telah menyerahkan hasil visum ke kepolisian.

RSUD Karawang, kata dia, tidak punya hak untuk menjelaskan hal tersebut. “Untuk hasil visum kami tidak bisa jelaskan itu. Silahkan ke pihak Kepolisian yang berwenang,” ujar Iman.

Berita sebelumnya, seorang warga Aceh bernama Imam Masykur (25) menjadi korban penculikan dan pembuhan oleh tiga anggota TNI berinisial Praka RM, Praka HS dan Praka J.

Baca juga: Akal-akalan Developer Nakal di Karawang saat Alihfungsikan Fasum Fasos

Jasadnya ditemukan di sungai daerah Karawang setelah sebelumnya di buang ke sebuah jembatan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

“Dia (korban) dibuang di waduk di jembatan waduk Purwakarta. Kemudian hanyut, tanggal 15 Agustus ketemu di sungai di daerah Karawang. Nah pria tidak dikenal ini diamankan kepolisian dibawa ke RSUD,” jelas Komandan Pomdam (Danpomdam) Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi, Senin (28/8).

Irsyad mengatakan, tiga tersangka kasus penculikan dan pembunuhan tersebut merupakan anggota TNI dari satuan yang berbeda. Salah satu pelaku utama berinisial Praka RM bertugas sebagai Anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

“(Pelaku) TNI semua, yang dari Paspampres satu orang (Praka RM),” papar Isyad. (*)