KARAWANG – Bidang Pemadam Kebakaran & Penyelamat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat, telah menangani sebanyak 312 kasus kebakaran sepanjang tahun 2024.
Katim Pemadam Kebakaran (Damkar) Karawang, Rudi menyebutkan, dari total 312 kejadian kebakaran, objek yang paling banyak terbakar adalah alang-alang sebanyak 109 kejadian, rumah tinggal sebanyak 73 kejadian dan limbah sebanyak 42 kejadian.
Objek lainnya, ruko atau kios sebanyak 28 kejadian, industri 17 kejadian, kendaraan 15 kejadian, bangunan gedung atau gudang 13 kejadian, panel atau tiang listrik 10 kejadian, kompor atau tabung gas 4 kejadian dan kabel Telkom 1 kejadian.
Baca juga: Awasi Penyalahgunaan, Pemkab Karawang Inventarisir Ribuan Kendaraan Dinas
Di samping itu, pihaknya juga melakukan kegiatan pencegahan kebakaran seperti pemeriksaan alat proteksi kebakaran, pelatihan pemadaman kebakaran, pengenalan profesi pada anak sekolah, uji kelaikan (SLF) atau rekomendasi PBG, kegiatan sosialisasi, kegiatan pengamanan, serta kegiatan lainnya.

“Kegiatan pencegahan kebakaran yang kita lakukan sepanjang tahun 2024 ada sebanyak 742 kegiatan. Alhamdulillah untuk saat ini kepercayaan masyarakat Karawang terhadap Damkar itu sangat luar biasa,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga: Patroli Digencarkan, Satpol PP Karawang Ciduk 10 Pelajar Diduga Hendak Tawuran
Rudi memaparkan, sejauh ini kasus kebakaran di Kabupaten Karawang paling dominan terjadi di wilayah perkotaan.
Dalam hal ini pihaknya telah memetakan, zona hijau di wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya, zona kuning wilayah Cilamaya, Banyusari dan sekitarnya dan zona merah adalah area perkotaan dan wilayah industri.
“Kita di sini ada 3 regu, di pos ada 7 pos, total keseluruhan ada sekitar 153 personil Damkar yang siap diturunkan kapanpun jam berapapun,” tutupnya. (*)