Beranda Bekasi Kejinya Pasutri Bunuh Anak Kandung di Bekasi: Korban Ditampar, Dipukul hingga Ditendang

Kejinya Pasutri Bunuh Anak Kandung di Bekasi: Korban Ditampar, Dipukul hingga Ditendang

Pasutri bunuh anak kandung di bekasi
Tampang pasutri yang tega bunuh anak kandung di Bekasi, Jawa Barat. Foto: istimewa

BEKASI – Polisi meringkus pasangan suami istri (pasutri) di Bekasi, Jawa Barat yang menganiaya anak mereka, RMR (3) hingga tewas. Motif penganiayaan itu disebut lantaran keduanya kesal terhadap korban.

Kedua tersangka pasutri itu bernama Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22).

“Kami sampaikan bahwa motif dari pada para pelaku melakukan perbuatan, yaitu para tersangka melakukan tindak pidana tersebut karena kesal atau emosi terhadap korban,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (13/1).

Awalnya, pada Minggu (5/1) sekitar pukul 19.30 WIB, Sinta dan anaknya berangkat dari ruko yang menjadi tempat tinggal mereka ke minimarket untuk mengemis.

Baca juga: KPU Purwakarta Tetapkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024

Saat sedang mengemis di depan minimarket itu, sekitar pukul 20.45 WIB, RMR muntah di teras setelah minum susu pemberian seseorang. Sinta pun membersihkan bekas muntahan RMR tersebut.

Lalu, sekitar pukul 21.00 WIB, Zack datang ke lokasi untuk menemani istrinya mengemis hingga pukul 21.50 WIB. Saat hendak pulang, Zack sempat meminta Sinta untuk membeli lem Aibon untuk dihirup.

Setelah itu, mereka pun beranjak pulang menuju ruko untuk istirahat. Namun, sebelum beranjak, Zack dan Sinta ditegur oleh pegawai minimarket.

“Ditegur oleh salah satu karyawan minimarket yang meminta tersangka untuk membersihkan kembali sisa bekas muntahan korban yang belum bersih,” ucap Wira.

Baca juga: Limbah Medis Dibuang di Jembatan Citarum Penghubung Karawang-Bekasi

“Dan karyawan tersebut menyampaikan kepada para tersangka, ‘apabila diulangi lagi (muntah di teras) maka tidak diperbolehkan mengemis di tempat tersebut’,” imbuhnya.

Mendengar teguran itu, Zack pun emosi dan langsung pulang ke ruko. Setiba di ruko, Zack lantas menghirup lem Aibon yang sebelumnya dibeli, sementara Sinta menasihati anaknya agar tak muntah sembarangan.

Namun, Sinta tak hanya sekedar menasihati korban dengan kata-kata. Ia menampar bagian mulut atau kepala sebanyak dua kali dan mencubit paha RMR sebanyak tiga kali.