KARAWANG – Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Karawang mengungkapkan, sebanyak 27 sekolah di Kabupaten Karawang terindikasi jadi sarang radikalisme.
Kepala Kesbangpol Karawang, Sudjana Ruswana menyebut, pola penyebaran paham tersebut dilakukan dengan metode pengajian dan dakwah.
“Sebanyak 27 sekolah di Karawang terindikasi paham Khilafatul Muslimin,” ungkapnya, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Konvoi Berpotensi Makar Meresahkan, Dua Pimpinan Khilafatul Muslimin di Karawang Ditangkap
Kesimpulan tersebut ia dapati berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan kepolisian dan Kodim Karawang.
“Sasaran utamanya adalah pelajar dari tingkat SMA, SMP hingga SD,” kata dia.
Selain itu, pola penyebaran ideologi khilafah juga melalui konvoi untuk menyebarkan buletin yang ditulis dalam lembaran kertas. Tujuannya untuk menggantikan dasar negara Pancasila menjadi Khilafah.
Ke depan pihaknya berkerjasama dengan pihak Polres Karawang, MUI, Kemenag, bersama Kodim untuk melakukan pembinaan ke setiap sekolah yang diindikasi menjadi penyebaran ideologi khilafah.
“Kita sasarannya nanti ke setiap guru, kepala sekolah, dan siswa di 27 sekolah tersebut untuk dilakukan pembinaan,” tutupnya. (kii)