Beranda Headline Minat Baca di Karawang Rendah, Disperpusip Perluas Akses Buku hingga ke Pelosok

Minat Baca di Karawang Rendah, Disperpusip Perluas Akses Buku hingga ke Pelosok

minat baca karawang
Kegiatan peningkatan literasi di Perpustakaan daerah Karawang.

KARAWANG – Dinas Arsip dan Perpustakaan Karawang berupaya agar wawasan literasi terus meningkat. Hal itu menyusul rendahnya minat baca di Karawang yang hanya berada di kisaran 43 persen.

Kepala Bidang Perpustakaan Disperpusip Karawang, Rina Herawati menjelaskan, sejumlah upaya dilakukan pihaknya untuk menggenjot minat baca masyarakat, seperti menyediakan fasilitas pojok baca di beberapa titik layanan publik, perpustakaan keliling maupun perpustakaan digital.

Pasalnya, jika pusat membaca hanya mengandalkan Perpustakaan daerah, maka akses buku terbatas dan minat baca bisa kian berkurang.

“Perpusda terbilang cukup ramai, namun perlu ada upaya alternatif lain (tidak hanya fasilitas dalam ruangan) agar minat baca terus meningkat,” ujar Rina saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/12).

Baca juga: Dorong Minat Baca Warga Karawang, Ketua Komisi X DPR Sumbang Mobil Perpustakaan

Jangkau masyarakat di daerah pelosok

Atas hal itu, pihaknya kini memiliki kotak literasi cerdas (kolecer) sebanyak 8 titik di sejumlah pusat keramaian, lalu 6 armada mobil pintar (perpus keliling) dan perpus digital.

6 armada mobil pintar tersebut tersedia setiap hari berkeliling melayani 30 kecamatan di Karawang. Bahkan tersedia motor box untuk mengunjungi daerah-daerah pelosok.

“Untuk titik kunjungan mobil pintar, kita ada program pemerintah Pelayanan Administrasi Kecamatan Terpadu, jadi full 30 kecamatan yang kita layani. Kalau mau ke pelosok pun bisa, kita punya 1 motor box apabila daerahnya sulit dilalui oleh mobil,” jelasnya.

Ia memaparkan, ke depan pojok baca juga akan tersedia di Mal Pelayanan Publik (MPP) Mal Technomart, Galuh Mas Karawang. Kehadiran ruang baca di sejumlah fasilitas layanan publik, menurutnya dapat menarik minat masyarakat agar senang membaca.

Baca juga: Kerap Temui Konten Tak Pantas, Komisi X DPR RI Ingatkan Pentingnya Regulasi Perbukuan

“Insha Allah kita akan segera membuka pojok baca digital (Pocadi), kita targetkan di yang banyak pengunjung dan akan ditempatkan di MPP. Mudah-mudahan segala upaya kita membuahkan hasil, kita berharap perpustakaan tidak jadul dan bisa memfasilitasi dengan pembaharuan kreatif,” pungkasnya.

Rina menambahkan, untuk perpustakaan digital, masyarakat bisa mengaksesnya langsung melalui aplikasi Yokca Digilib (ayok Karawang membaca digital library). Aplikasi tersebut dapat diunduh di google playstore.

“Jadi aplikasi Yokca Digilib ini tersedia untuk diakses kapanpun dan di manapun. Cara aksesnya tinggal download di playstore smartphone masing-masing, kemudian bisa langsung lakukan registrasi online di aplikasi tersebut,” jelas Rina. (cr1)