
KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Jawa Barat menargetkan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 bisa rampung sebelum waktunya.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menjelaskan, progres coklit per Jumat (12/7), mencapai 92 persen. Dia optimis tahapan coklit bisa lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan, yaitu 24 Juli 2024.
“Proses coklit sudah hampir 100 persen, kami minta pantarlih lakukan penyesuaian sesuai data aslinya. Dipastikan dan disinkronkan di e-coklitnya,” kata Mari.
Baca juga: Eka Sanatha Dilantik Jadi Pj Sekda Karawang, Bupati Aep Ingatkan Kolaborasi-Komunikasi Efektif
Menurutnya, kegiatan coklit ini wajib dilakukan door to door oleh petugas Pantarlih tanpa terkecuali. KPU Karawang sendiri mengerahkan sebanyak 7.199 petugas pantarlih dalam kegiatan tersebut.
“Kami ingin pastikan pantarlih kerjanya door to door, termasuk ke kediaman pak bupati hari ini. Kami sudah mohon izin mohon jadwal dan diberi waktu hari ini,” imbuhnya.
Pemilih tertua berusia 120 tahun
Totong, warga Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang tercatat meniadi pemilih tertua dalam Pilkada 2024. Usianya kini mencapai 120 tahun.
Baca juga: Di Tengah Rapat, Bupati Karawang Mendadak Pulang Dulu untuk Jalani Coklit Pilkada 2024
Ditemui di rumahnya, Totong masih terlihat sehat. Dia bahkan masih bisa berinteraksi lancar dengan orang-orang di sekitarnya.
Saat dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Karawang melalui dokumen KTP, Totong tercatat lahir di Karawang pada 12 Februari 1904.