
KARAWANG – Warga Kampung Bedeng, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang dibuat geger atas penemuan tumpukan limbah medis yang dibuang sembarangan.
Limbah itu dikemas dalam ratusan kantong plastik berwarna hitam itu berisi jarum suntik bekas, botol berikut selang infus, dan plastik bening bekas pembungkus obat.
Dalam tumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu juga terdapat dokumen data pasien salah satu rumah sakit ternama di Karawang.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk di Karawang Mundur dan Lindas Penumpang Motor hingga Tewas
Warga Karangligar, Agus Tohaeri, mengaku geram atas tindakan oknum tak bertanggungjawab yang membuang limbah medis ke wilayahnya.
“Terus terang kami geram atas penemuan tumpukan limbah medis ini. Mereka menganggap warga Karangligar tak mengerti apa-apa, sehingga menjadikan serah kami sebagai tempat pembuangan bebagai jenis limbah,” katanya, Kamis (10/4).

Warga, kata dia, khawatir limbah tersebut merupakan limbah infeksius yang mengandung bibit penyakit dan bisa menular terhadap warga sekitar.
Baca juga: Lima ASN Pemkab Karawang Bolos di Hari Pertama Kerja, Siap-siap Sanksi Menanti
Maka itu ia meminta pihak kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang segera menindaklanjuti tumpukan limbah medis tersebut dan menangkap pelakunya.
“Saya kira temuan dokumen berisi keterangan salah satu rumah sakit bisa dijadikan sebagai pintu masuk pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini,” katanya.
Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan, mengatakan akan menurunkan tim Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian) OPD-nya ke lokasi.
Baca juga: DPRD Karawang Panggil Pengembang Lalai Serahkan Fasos Fasum
Namun Iwan tak menyebutkan secara rinci kapan timnya akan diterjunkan ke lapangan.
Sementara, Camat Telukjambe Barat, Arta mengaku baru tahu ada limbah B3 yang dibuang di daerah yang dikenal langganan banjir tersebut.
“Ada limbah pembalut pun saya baru tahu. Eh sekarang malah ditemukan limbah B3. Saya instruksikan ke kades agar mengoptimalkan Linmas melakukan kontrol lingkungan,” jelasnya. (*)