SUMEDANG, TVBERITA.CO.ID –Ahmad Fauzi (26) yang sedang melintasi jalan yang sepi di kawasan hutan blok Cinambo, Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua memilih berhenti, Selasa (31/7/2018) pagi.
Warga Boros, Tanjungkerta ini melihat ada sesosok tubuh yang telungkup.
“Saya melihat ada tubuh manusia yang terlungkup di hutan tak jauh dari jalan dan saat didekati ternyata sudah tak bernyawa,” kata Ahmad, Selasa (31/7/2018).
Ia bergegas meninggalkan kawasan hutan yang sebelumnya sempat ditanami jati ini untuk melapor ke Polsek Buahdua.
Mendapat laporan ada temuan mayat, Polsek Buahdua mengontak Polres Sumedang untuk meminta bantuan didatangkan petugas piket serse dan Inafis Polres Sumedang.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak menemukan identitas secuilpun dari korban yang memakai kaus abu-abu dengan bagian tanah hitam ini dan celana jean warna hitam.
Baca Juga : Nasi Atau Mi Instan? Ini Yang Lebih Mudah Bikin Berat Badan Naik
Polisi dibantu paramedis dari Puskesmas Buahdua melakukan pemeriksaan luar menemukan pria berambut sedikit gondrong mengalami luka lebam dan memar di bagian kepala belakang.
Wajah pria berkulit putih dengan tubuh kekar juga luka lebam dan memar. Pada leher depan atau bagian tengorokan juga ada luka memar seperti bekas cekikan.
Petugas juga menemukan luka memar di bagian dada dan di punggung ada luka gores. Polisi membawa mayat ini ke RSUD Sumedang.
Hasil pemeriksaan menggunakan alat yang dimiliki Inafis Polres Sumedang, identitas mayat diketahui bernama Suharto asal Jakarta.
Alat milik polisi yang melacak identitas itu berhasil mengidentifikasi dari sidik jari.
Informasinya, Suharto alias Alek merupakan sopir mobil online yang mengangkut penumpang dari Bekasi tujuan Subang.
Namun Senin (31/7/2018) sore hilang kontak di daerah Ciasem, Pamanukan Subang.
Kasatreskrim AKP Dede Iskandar menyebutkan polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi.
“Dari hasil penelurusan korban merupakan sopir online yang hilang di daerah Subang setelah membawa penumpang dari Bekasi,” kata Dede, Selasa (31/7/2018).
Polisi menduga, korban dihabisi dan mayatnya dibuang di Sumedang.(tribunjabar/kb)
