KARAWANG – Setelah meraih juara cabang olahraga (cabor) dayung kategori spint 200 meter di Thailand, Arip Purnama (17), atlet kelahiran Karawang kini tengah menyiapkan diri untuk teknikal 1.000 meter di laut lepas.
Atlet kelahiran Ciampel Karawang tersebut, saat ini masih berjuang di ajang ICF Stand Up Paddling World Championship 2023.
Kemarin dirinya berhasil menempati posisi pertama dan mengalahkan kurang lebih 53 negara se-dunia.
“Di kejuaraan dunia ini sementara mendapatkan 1 emas. Kemaren medannya sprint 200 meter itu airplet dan untuk besok teknikal 1000 meter di laut,” ungkapnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon pada Jumat, 17 November 2023.
Ia menuturkan, dirinya sudah mengikuti cabor dayung sejak tahun 2018. Sebelumnya, Arip sudah mendapatkan beberapa kejuaraan di tingkat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Kata Arip, hal yang paling memotivasi dirinya adalah kedua orang tua. Ia sangat ingin membuat bangga kedua orang tua dan membuktikan kompetensinya kepada banyak orang termasuk negara-negara lain.
“Porda Jabar 1 perak 2 perunggu, popda 1 perunggu. Kejurnas Cipule 1 emas, Kejurnas Lampung 2 emas, Kejurnas Ancol 1 dan sekarang kejuaraan dunia ini sementara mendapatkan 1 emas,” tuturnya.
“Persaingannya sangat berat karena yang mengikuti perlombaan ini adalah orang-orang lama dan hebat. Sedangkan saya jangankan latihan, mengenal nomor saja baru setahun lalu. Tapi saya tidak mau kalah dan menyerah untuk Indonesia. Dan akhirnya saya bisa menjuarai pertandingan ini,” katanya.
Dalam menghadapi perlombaan besok (18/11), ia mengakui lawan terberatnya adalah France dan Greece. Arip berharap, dirinya bisa kembali unggul dan membawa nama baik Indonesia khususnya Jawa Barat serta Kabupaten Karawang.
“Kedepannya saya akan mengikuti babak kualifikasi pon Aceh yang diselenggarakan bulan Desember nanti. Harapannya mudah-mudahan bisa kasih yang terbaik untuk masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. (*)
