KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang telah merampungkan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Karawang.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menjadi warga terakhir yang dilakukan coklit oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Ya hari ini adalah hari terakhir untuk kegiatan tahapan Coklit oleh petugas Pantarlih,” kata Ketua KPU Karawang, Miftah Farid di Rumah Dinas Bupati (RDB) di Kelurahan Karawang Wetan, Selasa (14/3) malam.
Baca juga: Pendi Anwar Sambut Mantan Ketua KPU Karawang di Demokrat: Kita Berjuang Bareng
Miftah menuturkan, tahapan coklit dimulai sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023 dengan menyasar 1,8 juta warga Karawang berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian dalam Negeri.
Dari hasil pelaksanaan coklit akan dilanjutkan dengan tahapan penyusunan dan rekapitulasi DPS.
“Selanjutnya kita tunggu hasil pastinya pada saat penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) nanti,” tuturnya.
Baca juga: Konsumsi untuk Pantarlih Diduga Basi, KPU Karawang Tegur dan Denda Vendor Catering
Di tempat sama, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku, dia memilih tahapan coklit terakhir karena harus mengurus tugasnya terlebih dahulu sebagi bupati.
“Belum lagi kemarin kita mengalami musibah banjir. Saya urus dulu itu. Jadi saya minta KPU terlebih dahulu kan masyarakat. Karena masyarakat lebih penting. Baru nanti kita yang terakhir, ” katanya.
Cellica juga mengaku seusai proses coklit, dia menggelar doa bersama KPU dan Bawaslu supaya proses Pemilu serentak dilakukan 2024 bisa berjalan lancar.
“Kita harus mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang sudah bertugas dengan baik saat ini, ” katanya. (*)
