
KARAWANG – Di tahun 2025, kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Jalupang yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang semakin mengkhawatirkan sampai setinggi 14 meter.
Pasalnya, hingga saat ini tidak ada tempat pengolahan sampah di TPA Jalupang. Sehingga sampah produksi masyarakat Karawang terus menumpuk di Jalupang.
Kondisi semakin terlihat parah karena jalur yang menjadi akses mobil membuang sampah ke TPA Jalupang kini tergenang air. Genangan ini membuat armada pengangkut sampah kesulitan untuk masuk ke TPAS Jalupang.
Baca juga: 60 Ton Lebih Sampah di Sipon Cikaranggelam Akhirnya Diangkut ke TPA Jalupang
Pengamat Lingkungan dan Kesehatan, dr. Irawan menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi TPAS Jalupang. Sebab, kata dia, kondisi Jalupang bisa berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat setempat.
“Karena pendidikan saya kesehatan, jelas sekali ini menjadi ancaman kesakitan yang serius bagi penduduk sekitar,” ujarnya pada Rabu, 12 Maret 2025.
Sebagai pengamat sekaligus masyarakat Wancimekar, Irawan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang untuk memeriksa kandungan air yang menggenang di TPA Jalupang. Ia menantang pemerintah untuk menguji sampling limbah cair yang ada di TPA Jalupang.