KARAWANG – Ratusan anggota serikat buruh beramai-ramai menggelar demo di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang pada Kamis, 1 Februari 2024.
Aksi demo dari Federasi Buruh Karawang (FBK) ini merupakan buntut kekecewaan akibat dua pekerjanya menjadi korban PHK sepihak PT Unicorn Handbag Factory.
Ketua Federasi Buruh Karawang (FBK), Syarifuddin menyampaikan, 2 orang yang anggotanya di-PHK secara sepihak tanpa ada alasan jelas. Oleh karenanya, sebagai bentuk solidaritas, pihaknya bergerak memperjuangkan 2 orang yang ter-PHK oleh PT Unicorn Handbag Factory.
Baca juga: Investasi Masuk ke Karawang Tembus Rp 45,8 Triliun Sepanjang 2023
“Tuntutannya, anggota kami harus dipekerjakan kembali. Mereka di PHK tanpa dasar, padahal kawan kami absennya bagus, sering dapet bonus, tapi tiba-tiba di PHK sepihak,” ujarnya saat diwawancarai tvberita.co.id.
Di tahun-tahun sbelumnya, kata dia, PT Unicorn Handbag Factory juga melakukan hal serupa, yakni memphk karyawan sepihak tanpa alasan yang jelas.
Menurutnya, kejadian ini merupakan dampak dari Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 khususnya Ciptakerja yang ia nilai menciptakan sistem kerja yang buruk di Indonesia.
