
“Dari hasil penelusuran Dinkes melalui UPTD Puskesmas Kutamukti, tidak didapatkan bukti bahwa yang bersangkutan adalah pegawai dinas kesehatan,” katanya.
Baca juga: Sempat Ramai Dikritik, Kelas Kontainer Unsika Kini Resmi Jadi Tempat Belajar Mahasiswa
“Jadi kemungkinan hanya orang yang mengaku-ngaku saja,” tambah dia.
Pihaknya menegaskan tidak pernah meminta iuran dalam bentuk apapun ke masyarakat. Jika ada kejadian serupa terulang, ia meminta warga segera melapor agak tak menjadi korban penipuan.
Namun apakah kejadian itu akan dilaporkan ke polisi atau tidak, pihaknya masih menunggu arahan pimpinan.
“Sampai saat ini, belum ada arahan dari pimpinan untuk membuat laporan kepolisian,” jelasnya. (*)








