Beranda Health Wamenkes Acungi Jempol Transformasi RSUD Karawang Sebagai RS Rujukan Jabar

Wamenkes Acungi Jempol Transformasi RSUD Karawang Sebagai RS Rujukan Jabar

Wamenkes RSUD Karawang
Wamenkes, dr Dante beserta jajaran mengunjungi RSUD Karawang dalam rangka supervisi pengembangan layanan.

KARAWANG – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono menyatakan kekagumannya atas transformasi RSUD Karawang saat ini.

Hal itu disampaikan Dante saat melakukan kunjungan ke RSUD Karawang bersama Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Kemenkes, Yili Astusi Saripawan pada Senin, 4 September 2023.

Baca juga: Berkat Layanan Heart Vascular Center, RSUD Karawang Raih Juara 1 di Pekan Riset Inovasi Daerah

Kunjungannya tersebut dimaksud untuk supervisi pengembangan layanan di RSUD Karawang yang saat ini tengah mengembangkan Center of Excellent Kanker, Jantung, Stroke dan Uronepro yang kedepannya, akan menjadi percontohan bagi rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Hospital Visit ke RSUD Karawang, Mojang Jajaka Jabar Dibekali Seputar Layanan Kesehatan

“RSUD Kabupaten Karawang telah melakukan sejumlah transformasi diantaranya, transformasi pelayanan kesehatan, insfratuktur IT dan SDM serta Keuangan, dan juga bagaimana kita saat ini menjadi rumah sakit pilot project di Propinsi Jawa Barat,” ungkapnya di hadapan awak media.

“Kami berharap, semoga semua fasilitas yang di bangun bisa menjadi nilai yang baik untuk RSUD Kabupaten Karawang ini,” serunya.

Baca juga: Jasad Imam Masykur Tewas Dianiaya Oknum Paspampres Sempat Dititip 8 Hari di RSUD Karawang

Senada, Dewan Pengawas RSUD Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, kehadiran Wamenkes bersama jajaran adalah untuk melaksanakan visitasi penilaian bagaimana RSUD Karawang sebelum dan sesudah revitalisasi. Termasuk juga transformasi RSUD Karawang.

“Jadi kita menjadi motor untuk menularkan ini kepada RSUD lainnya di Jawa Barat, sehingga kita rencananya akan membuat program dengan Kementerian Kesehatan bagaimana bahwa tranformasi ini bukan hanya dari segi medisnya saja, tapi non-medisnya juga, seperti ruang tunggu kebersihan, wangi dan pelayanan lainnya,” jelas dr Fitra. (*)