KARAWANG – Krisis kesehatan yang diakibatkan oleh wabah COVID-19 telah mempelopori pembelajaran online secara serempak.
Pemanfaatan media sosial menjadi tantangan tersediri dalam proses peningkatan kapasitas pembelajaran khususnya Pendidikan di lingkungan pesantren. Banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa media sosial memiliki peran besar dalam mendukung pembelajaran siswa pada masa pandemik.
Penelitian yang dilakukan oleh Khan et al., (2021) menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan collaborative learning selama pandemi. Temuan lainnya menunjukkan bahwa penggunaan media sosial mendukung pembelajaran dan meningkatkan keterhubungan pembelajaran bagi siswa. (Mulyono et al., 2021).
Hal ini lah yang melatarbelakangi beberapa dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Salah satunya adalah kegiatan di Pesantren An-Nihayah, Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang dilaksanakan November 2021 yang lalu.
Baca juga: Komitmen Pelaksanaan MBKM, Unsika Karawang Terapkan Konsep ABCD
Kegiatan tersebut berupa pelatihan pemanfaatan media sosial dalam peningkatan kapasitas pembelajaran santri dengan melibatkan pondok pesantren sebagai mitra, mahasiswa dan 3 orang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Singaperbangsa karawang (Ana Fitriana P, S.Sos., M.I.Kom, Flori M. Lubis, S.IP., M.E, dan Oky Oxygentri, S.Sos., M.M).
