Beranda Headline 46.972 Warga Karawang Jadi Sasaran Deteksi Dini Penyakit HIV/AIDS

46.972 Warga Karawang Jadi Sasaran Deteksi Dini Penyakit HIV/AIDS

Deteksi dini HIV Karawang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu.

KARAWANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengaku telah melakukan deteksi dini guna mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Hal itu menyusul tingginya angka pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Karawang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu menyebut, deteksi dini menyasar 46.972 orang yang berisiko terkena HIV/AIDS.

Deteksi dini meliputi sejumlah kelompok seperti ibu hamil, wanita pekerja seks, pengguna narkoba suntik, lelaki seks lelaki (LSL) hingga transgender.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Karawang Meledak, Dinkes Akui Belum Tracking Pengidap

“Dari 46.972 tadi, capaian deteksi dini kita baru mencapai 36 persen atau 16.986 orang,” kata Yayuk kepada Tvberitacoid, Rabu (28/9/2022).

Ia mengungkapkan, deteksi dini dilakukan di semua puskesmas dan 10 rumah sakit di Karawang. “Setelah dideteksi dan dinyatakan positif, mereka diobati.”

“Fasilitas layanan kesehatan yang siap memberi pengobatan pasien HIV ada di 7 puskesmas dan 2 RS seperti RSUD dan RSKP (Rumah sakit khusus paru) di Jatisari,” tambahnya.

Sedangkan 7 puskesmas yang dimaksud, yakni di Cikampek, Ciampel, Rengasdengklok, Lemahabang, Pedes, Cilamaya dan Kutawaluya.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Kota Bekasi Tembus 554 Kasus, 4 di Antaranya Masih Balita

Yayuk menambahkan, di tahun ini juga Fasyankes penyedia obat ARV HIV/AIDS akan ditambah menjadi 11 puskesmas.

“Dalam waktu dekat 11 tim puskesmas itu akan dilatih. Mereka terdiri dari dokter, bidan atau perawat, petugas laboratorium, petugas obat dan petugas Pencatatan dan pelaporan,” jelasnya.

HIV/AIDS Masih Jadi PR Besar

Meledaknya penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Karawang masih menjadi PR besar bagi pemerintah daerah.