TVBERITA.CO.ID – Berjemur di pantai adalah salah satu aktivitas favorit bagi banyak orang bule ketika mereka mengunjungi daerah tropis. Pemandangan turis asing yang tergeletak di atas pasir dengan sinar matahari langsung adalah hal yang umum ditemukan di pantai-pantai Indonesia. Ternyata, ada beberapa alasan mengapa orang bule suka berjemur di pantai.
Baca juga: Kembali Produktif: Tips Melawan Rasa Malas Setelah Liburan Akhir Tahun
Pertama, berjemur di pantai adalah cara yang efektif untuk mendapatkan kulit yang lebih gelap atau “tan”. Banyak orang di negara-negara Barat menganggap kulit kecokelatan sebagai simbol kecantikan dan gaya hidup sehat. Kulit yang lebih gelap sering diasosiasikan dengan waktu liburan, relaksasi, dan kemewahan.
Kedua, sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Di negara-negara dengan musim dingin yang panjang, banyak orang kekurangan paparan sinar matahari, sehingga mereka memanfaatkan momen liburan di pantai untuk memenuhi kebutuhan vitamin D mereka.
Selain itu, berjemur juga memberikan efek relaksasi. Banyak orang bule menikmati momen bersantai di pantai sambil mendengarkan deburan ombak. Aktivitas ini membantu mereka melepas stres dan menyegarkan pikiran setelah menjalani rutinitas yang padat.
Namun, penting untuk diingat bahwa berjemur di pantai juga memiliki risiko jika dilakukan secara berlebihan. Terlalu lama terkena sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, atau bahkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, para turis biasanya menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit mereka selama berjemur.
Baca juga: Dosirak, Tradisi Bekal Makan Siang Khas Korea yang Populer
Orang bule suka berjemur di pantai karena berbagai alasan, mulai dari keinginan mendapatkan kulit kecokelatan, kebutuhan vitamin D, hingga menikmati efek relaksasi. Meskipun aktivitas ini memberikan banyak manfaat, tetap penting untuk melakukannya dengan bijak dan aman. Jadi, jika Anda melihat mereka menikmati waktu di bawah sinar matahari, kini Anda tahu alasannya. (*)
