CIAMIS – Warga Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan penemuan mayat seorang lansia laki-laki di pinggir rel kereta api pada Selasa (18/2/2025). Korban diketahui berinisial UU (76), warga Kota Banjar, yang diduga tewas setelah tertemper kereta api.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi, membenarkan adanya penemuan mayat lansia di lokasi tersebut. Informasi awal diperoleh dari petugas kereta api yang sedang mengontrol jalur rel.
Baca juga: 50 Titik Jalan Rusak Sudah Diperbaiki Pemkab Karawang, Jalan Kabupaten Jadi Prioritas
“Saya langsung mendatangi lokasi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ternyata benar ada jasad seorang lansia di pinggir rel kereta api,” ujar Uus.
Diduga korban tertemper kereta api hingga terbentur tembok di sekitar jalur rel. Uus segera melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Cijeungjing dan pihak kepolisian. Tim Inafis Polres Ciamis pun turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan penelusuran, identitas korban diketahui sebagai warga Kota Banjar. Jenazah kemudian dievakuasi ke ruang IPJ RSUD Ciamis sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Korban adalah warga Banjar, dan keluarganya sudah datang untuk membawa jenazahnya pulang,” jelas Uus.
Kapolsek Cijeungjing, Iptu Baehaki, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diduga mengalami pikun dan pergi dari rumahnya sebelum ditemukan tewas di rel kereta api. Pihak keluarga juga telah melakukan pencarian sejak sehari sebelumnya.
Baca juga: Kesal Jalan ke Tol Karawang Timur Dibiarkan Rusak, Bupati: Jasa Marga Jangan Hanya Ambil Uangnya..
“Keluarga korban sudah mencarinya sejak kemarin. Dugaan sementara, korban tersesat dan tertemper kereta api,” kata Baehaki.
Peristiwa penemuan mayat lansia di pinggir rel kereta api Ciamis ini menjadi perhatian warga sekitar. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama keluarga yang memiliki anggota lansia dengan kondisi pikun, agar lebih meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa. (*)