PURWAKARTA-Abang Ijo Hapidin Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta kembali tuai sorotan, sebelumnya sempat disebut berulah dan membuat kekisruhan dalam langkah kinerjanya sebagai Wakil Bupati Purwakarta.
Kini langkah Abang Ijo kembali disoroti oleh kalangan Hatters, karena langkah politiknya akan menduduki kursi Ketua DPW PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Jabar yang dianggap oleh Hattersnya sebagai langkah yang penuh dengan ambisi yang tak beraturan dan cenderung mengecewakan pendukung politik.
Nyinyiran tak hanya datang dari pengamat politik, bahkan nyinyiran pun datang dari kalangan Partai Politik yang sempat mengusungnya dalam pertarungan Pilkada Purwakarta beberapa waktu lalu, yang menganggap bahwa keberhasilan Abang Ijo Hapidin merupakan bagian dari hasil kerja dari Partai Pengusung.
Terlepas benar atau tidak, hanya Abang Ijo Hapidin lah yang tahu bagaimana pergulatan dan pengorbanan dalam perpolitikan di Pilkada lalu, yang mengantarkan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta.
Beragam komentar saling bersahutan, belum 100 hari sudah loncat partai, kami kecewa dan tidak beretika sebut salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat, bahkan internal PSI Purwakarta pun ada tersirat kekecewaan dan ada juga mendukung langkah Abang Ijo untuk duduk sebagai Ketua DPW PSI Jabar.
“Saya diberikan kepercayaan untuk membawa amanah, bukan hanya sekedar ambisi,”jelas Abang Ijo baru-baru ini.
“Pertimbangannya jelas, kalau langkah ini untuk kepentingan masyarakat melalui Partai Politik masa harus ditolak,”tegasnya.
“Nanti saja kita jelaskan, kan sekarang juga belum ada instruksi apapun, yang pasti kalaupun ada pro dan kontra itu hal yang wajar, dan semua pasti ada penjelasan dan alasannya,”pungkasnya.(trg)
