KARAWANG – Ratusan Ketua RT dan RW di Kabupaten Karawang kini bisa lebih tenang dalam bekerja melayani masyarakat. Pasalnya, mereka saat ini didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Inisiatif agar RT dan RW dilindungi BPJS Ketenagakerjaan ini dimotori langsung oleh NasDem melalui kas partai.
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa menyebut, sebanyak 206 Ketua RT dan RW dari sejumlah kecamatan di Karawang kini telah dilindungi lewat BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Dukung Anies Jadi Bacapres, Ketum Demokrat AHY Ajak NasDem dan PKS Bentuk Sekber Perubahan
Hal itu sebagai bentuk apresiasi NasDem kepada petugas RT/RW selaku garda terdepan dalam pelayanan publik.
NasDem menilai, dengan gaji yang tak seberapa, mereka layak mendapatkan ketenangan dalam melayani masyarakat.
“Kita melihat bahwa mereka ini kan ujung tombaknya pelayanan publik di level paling bawah, berhadapan langsung dengan masyarakat,” ungkap Saan usai menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada RT/RW secara simbolis di Hotel Swis-Belinn Karawang, Jumat (27/1).
Saat ini jaminan sosial oleh NasDem baru tersebar di beberapa desa di Kecamatan Jatisari, Karawang Barat, Cilebar dan Tirtajaya.
Targetkan 50 persen ketua RT/RW terlindungi
Dirinya menargetkan, dari 309 desa yang ada di Karawang, sedikitnya 50 persen bisa ter-cover oleh NasDem.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Karawang Akan Lindungi Jurnalis dari Kecelakaan Kerja
“Kita target dari 309 desa yang ada di Karawang, minimal 50 persennya bisa kita cover,” katanya.
Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Imam Santoso mengapresiasi inisiatif Partai NasDem yang melindungi pengurus RT/RW dari risiko kecelakaan kerja dan kematian.
Menurutnya, dalam hal kepartaian, NasDem jadi yang pertama menggagas perlindungan jaminan sosial untuk aparat desa.
Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, NasDem Karawang Borong Ribuan Tempe untuk Dibagikan Gratis
“Dengan perlindungan ini mereka pasti terjamin dalam aktivitas kerjanya, ketika menghadapi risiko kematian ada jaminan yang diberikaan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” seru Imam.
Imam berharap, melalui kegiatan ini bisa menstimulan masyarakat lainnya untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan kami semakin banyak masyarakat yang ter-cover BPJS,” pungkasnya. (*)
