TVBERITA.CO.ID – Pemerintah berencana menguji coba pembatasan pembelian gas LPG 3 kg dengan aplikasi MyPertamina mulai tahun 2023.
“Sekarang kita sudah mulai (pembatasan), namun tahun depan kita full-kan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji pada Kamis (15/12).
Alasan penggunaan MyPertamina, dimaksud agar target subsidi gas LPG 3 kg bisa tepat sasaran. Sebab selama ini lebih banyak dimanfaatkan orang kaya.
Baca juga: Pertagas Raih Tiga Penghargaan di Ajang ISDA 2022
“Jadi ini kita evaluasi apa yang pernah dilakukan dan sekarang gimana supaya lebih tepat sasaran,” jelas Tutuka mengutip dari CNNIndonesia.
Tutuka mengatakan pemerintah akan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina secara bertahap.
Konsep pembatasan bakal sama dengan pembelian BBM subsidi.
Baca juga: Keren! Jabar Pertahankan Status Juara Umum Porwanas 3 Kali Beruntun
Mulai tahun depan, masyarakat yang bisa membeli LPG 3 kg adalah mereka yang sudah terdata di aplikasi MyPertamina. Sementara itu, masyarakat miskin yang datanya belum ada di P3KE bisa langsung registrasi di aplikasi MyPertamina.
Kendati, Tutuka menegaskan langkah ini adalah proses uji coba saja dengan tujuan pendataan, bukan pembatasan total.
“Kita pakai data P3KE sekarang. Nah, itu kita coba terapkan, sudah di 5 kabupaten/kota, Cipondoh, Tangerang Selatan, terus ada yang di Semarang, ada lima gitu lah. Tahun depan kita full kan (uji coba pembatasan),” pungkasnya. (ist)
