Beranda Ekonomi Ini Raja Pasar Smartphone Indonesia Q2 2023, Samsung-Vivo Minggir Dulu

Ini Raja Pasar Smartphone Indonesia Q2 2023, Samsung-Vivo Minggir Dulu

Raja pasar smarphone indonesia
Foto ilustrasi pasar smartphone. (Ist)

TVBERITA.CO.ID – Jumlah shipment atau pengiriman di pasar smartphone Indonesia tercatat mencapai 8 juta unit pada kuartal II-2023.

Dari total 8 juta unit, Oppo menjadi raja pasar smartphone dengan pangsa pasar tertinggi, yakni sebesar 20 persen di antara lima vendor top Indonesia.

Data itu berdasarkan laporan Lembaga riset Canalys terkait jumlah sell-in. Sell-in merupakan istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.

Bila dihitung secara kasar, dari jumlah total pengiriman 8 juta uni tersebut, Oppo berkontribusi mengirimkan sekitar 1,6 juta unit dan menjadi raja pasar smartphone di Indonesia selama periode April-Juni 2023.

Baca juga: Ngeri! Era Smartphone Diramal Tamat Mulai 2030, Digantikan Teknologi Ini

Namun, dari segi pertumbuhan, jumlah pengiriman Oppo ini turun 7 persen secara YoY. Membuntuti Oppo, ada Samsung di posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 19 persen. Bila dihitung, Samsung mengirimkan sekitar 1,52 juta unit ponsel di Indonesia.

Pengiriman ponsel Samsung didongkrak oleh model Galaxy A series, seperti Galaxy A24, Galaxy A34, dan Galaxy A54.

Adapun posisi ketiga dan keempat dihuni secara berurutan oleh Vivo (pangsa pasar 18 persen) dan Xiaomi (16 persen).

Baca juga: Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Tampil di Pameran AKI 2023 Karawang

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (4/9/2023), Canalys merinci, jumlah pengiriman kedua vendor asal China ini ini didorong oleh model Vivo Y02 series, Vivo Y16, serta Redmi Note 12 series.

Posisi lima besar ditempati oleh Transsion. Bagi yang belum familier, Transsion adalah induk dari Infinix, Tecno, dan iTel. Transsion mengamankan 13 persen pangsa pasar. Adapun pengiriman Transsion di Tanah Air didongkrak oleh seri Infinix Spark, Infinix Hot, dan Infinix Note.

Dari segi pertumbuhan, jumlah pengiriman Samsung, Vivo, dan Xiaomi kompak turun 16 persen secara YoY. Sementara Transsion minus 12 persen. (*)