Beranda Headline Kunjungi Karawang, Cak Imin Pompa Semangat 5.000 Kader Penggerak TPS

Kunjungi Karawang, Cak Imin Pompa Semangat 5.000 Kader Penggerak TPS

Cak Imin ke Karawang
Di hadapan ribuan kader penggerak TPS Karawang, Cak Imin mengaku semakin optimis mewujudkan cita-cita besar, yaitu mewujudkan perubahan sebagai visi utamanya maju di Pilpres 2024.

KARAWANG – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang terus merapatkan barisan dan mensolidkan diri jelang Pemilu serentak 2024. Terbaru, 5.000 kader penggerak Tempat Pemungutan Suara (TPS) PKB Karawang berkumpul dalam konsolidasi di GOR Bintang Maruli, Minggu (26/11/2023).

Ketua Umum PKB sekaligus Cawapres Nomor Urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bangga atas soliditas seluruh kader penggerak TPS Karawang.

“Luar biasa para kader penggerak TPS Karawang. Saya sangat bangga, sangat salut, sangat bahagia melihat semangat 5000 kader yang kuat, kompak dan siap memenangkan PKB dan AMIN,” kata Cak Imin.

Melihat kekompakan dan soliditas mereka, Cak Imin mengaku semakin optimis mewujudkan cita-cita besar, yaitu mewujudkan perubahan sebagai visi utamanya maju di Pilpres 2024.

“Saya semakin optimis wujudkan perubahan,” tegasnya.

Di sisi lain, Cak Imin mengingatkan seluruh kader penggerak TPS Karawang bahwa kerja keras mereka adalah bagian dari ibadah. Sebab politik adalah jalan mewujudkan kemaslahatan sebagaimana dititahkan agama.

“Setetes keringat anda sekalian tidak akan pernah sia-sia dan akan menjadi bagian dari tanggungjawab saya untuk mewujudkan cita-cita besar perubahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Cak Imin mengajak seluruh kader penggerak TPS untuk menyatukan tekad demi terwujudnya keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan secara lebib merata di Indonesia.

Menurut Cak Imin, kekayaan Indonesia yang luar biasa tidak boleh dikuasai oleh segelintir orang. Melainkan harus dinikmati oleh seluruh bangsa.

“Mari kita satukan tekad untuk benar-benar wujudkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih merata. Sudah waktunya Indonesia berubah,” tukasnya. (*)