KARAWANG – Tim mobil listrik (Anobrain) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berhasil membuat karya mobil balap listrik secara perdana.
Karya mereka pun ditampilkan dalam event Formula E Jakarta E-prix 2023 di Jakarta International Eprix Circuit JIEC), Ancol Jakarta pada 2 – 4 Juni 2023.
Dalam ajang bergengsi itu, Unsika menampilkan maha karyanya yaitu Electrical Vehicles (EV-1) yang menjadi mobil balap listrik pertama di Unsika.
Tim mobil listrik Unsika ini dinamai Anobrain. Anobrain terbentuk dari 7 orang mahasiswa terbaik Teknik Mesin Unsika Angkatan 2020.
Baca juga: Selamat! Ade Maman Suherman Terpilih Jadi Rektor Unsika Periode 2023-2027
Anobrain mengaku bangga bisa diundang langsung oleh Formula Student Indonesia (FSI) selaku panitia E-Prix Formula E 2023 untuk bisa unjuk gigi di event Formula E.
“Tentu kami sangat antusias dan bersemangat mengikuti event ini, dan kami sangat berterimakasih kepada Mas Yanuar Anaba karena telah mengundang kami dalam event ini,” ujar Ketua Tim Anobrain Unsika Rifki Maulana, Senin 5 Juni 2023.
Rifki mengatakan, Singaperbangsa EV-1 dirakit selama sembilan bulan oleh tim yang terdiri atas 34 orang.
Untuk spesidikasi, Singaperbangsa EV-1 berdimensi panjang 250 sentimeter dan tinggi 110 sentimeter. Sedangkan jarak ke tanah 10,5 sentimeter dan lebar poros 138 sentimeter.
“Untuk sistem pengereman mengusung oil disk double sistem dengan pengereman elecrtric emergency button,” ujarnya.
Rifki menyebut penamaan Singaperbangsa mengacu pada nama Bupati Karawang pertama, Adipati atau Panembahan Singaperbangsa yang menjabat sejak 1663 hingga 1677.
Baca juga: Berbekal Latihan 6 Bulan, Paduan Suara Unsika Sukses Raih Juara di Kancah Nasional
“Untuk EV-1 menandakan mobil listrik pertama dari kampus kita, Universitas Singaperbangsa Karawang,” ujar Rifki.
Founder Formula Student Indonesia Yanuar Anaba mengatakan, Show Off Formula Student Indonesia merupakan bagian dari upaya mendukung generasi muda dan perguruan tinggi yang fokus dalam pengembangan kendaraan formula listrik.
Tujuannya agar dapat belajar secara langsung tentang berbagai bidang keilmuan. Baik itu secara teknis maupun non teknis pada event formula electric profesional dunia yang diselenggarakan di Indonesia.
“Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dunia pendidikan dan para mahasiswa dan mahasiswi untuk belajar dan membuka jejaring baik di nasional maupun di Internasional,” ujar Yanuar. (*)
