KARAWANG- Dikemas dengan acara halal bihalal, Muspika Cilamaya Wetan lepas tiga staf seniornya, Selasa (17/5/22) pagi. Ketiganya dianggap telah selesai bekerja secara kedinasan atau pensiun, setelah mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat berikan penghormatan terakhir kepada tiga stafnya, diantaranya Tamim Kasie Kesos, Ibarahim Kasie Yanum dan Rohim anggota Pol PP, sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja mereka yang di nilai profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Alhamdulillah, ketiganya pensiun dengan selamat sampai tujuan meniti karier. Pensiun tertinggi itu ASN. Karena saya sebagai camat gak ada apa-apanya tanpa mereka, saya juga bisa tetap bekerja karena adanya bantuan dari mereka bertiga ini. Dari pribadi, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” ujar Basuki dalam sambutan.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Kasie Kesos Cilamaya Wetan Minta Para Kades Cepat Tanggap
Halal bihalal sekaligus pelepasan Purnabhakti tiga staf Kecamatan Cilamaya Wetan ini dihadiri juga beberapa kepala UPTD dan lintas sektor lainnya di wilayah Muspika Cilamaya Wetan.
Selain apresiasi, Camat Basuki menegaskan kepada seluruh stafnya untuk mempertahankan sikap kedisiplinan. Meskipun belum ada penggantinya, namun pelayanan dan kepentingan sosial harus tetap di jalankan sesuai roda pemerintahan.
“Sebelum ada gantinya, untuk sementara Pelayanan Umum di isi oleh Pa Oni, dan Kesos oleh Pa H Nurhasan,” terang Basuki.
Baca Juga:Larangan Beli BBM lewat Jerigen Bikin Pusing, Petani Cilamaya Wetan Ancam Tutup Jalan
Basuki menambahkan, kegiatan seperti ini harus menjadi salahsatu sarana bagi semua lini untuk bersilaturahmi dan saling menukar informasi. Terlebih untuk saat ini masyarakat sangat perlu di perhatikan.
Di tempat yang sama, Ibrahim Apriliana Kasie Yanum mengatakan, dalam pekerjaan apapun, bersikap lunak atau keras itu biasa, namun ia mengaku belum sepenuhnya selesai dalam bekerja, apalagi jika di barengi dengan niat belajar. “Mohon maaf kalau menjalankan tugas ada kekurangan atau kurang puas,” singkatnya.
Kasie Kesos Tamim pun demikian, ia merasa lebih santai di tahun ini karena tidak ada banjir ataupun bencana yang serius. Biasanya, bulan-bulan ini dirinya selalu di sibukan dengan dapur umum bencana. “Alhamdulillah tahun ini tidak ada banjir, biasanya tahun ini di sibukan dengan dapur umum di desa langganan. Untuk itu, saya meminta maaf dan terimaksih kepada semua pihak yang telah bekerjasama,” tutupnya. (Rok/ddi)
