KARAWANG – Ketua DPC partai Gerindra Karawang, Ajang Sopandi membantah pernyataan Ahmad Zamakhsyari yang dinilai mendapat sambutan yang kurang baik.
Ia menegaskan, tidak mau membedakan siapapun yang datang ke partainya, meski itu sekaliber Kang Jimmy sekali pun. Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan.
“Bukan berarti saya tidak menyambut. Tugas KTA Tugas OKK, kalau mau daftar Caleg ke Bapilu. Maka Sekretaris Bapilu yang menyambut. Jadi kita di sini tidak membeda-bedakan siapa yang daftar. Kalau kita membedakan, nanti orang lain gak mau daftar ke Gerindra,” katanya, saat dikonfirmasi pada Selasa, (1/3).
Ia jelaskan, soal kedatangan Jimmy bersama relawannya, memang sudah diwakilkan secara penyambutan kepada sekretaris Bapilu, Ecan Frendisco.
“Adapun tidak hadirnya para anggota dewan gerindra yang belum sempat menyambut pak jimmy, mungkin saja dewan Gerindra masing-masing punya kesibukan dan memang untuk pembuatan KTA bukan tugas anggota dewan, pemberitahuan ke setiap anggota dewan sebetulnya sudah saya sampaikan ke DPC,” katanya.
Baca juga: Perkara Tak Disambut: Jimmy Batal Bikin KTA Gerindra, Mau Ngadu ke Prabowo
Selain itu, Ia juga mengatakan, jika Jimmy memiliki niat yang baik saat hendak bergabung dengan partai Gerindra. Maka ia meminta, agar melakukannya dengan cara yang baik maupun etis dengan mekanisme partai yang berlaku.
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPC Partai Gerindra Karawang yang juga Ketua OKK, Ecan Frendisco, juga membenarkan jika pembuatan KTA merupakan tanggungjawabnya.
“Iya ketua DPC Partai Gerindra Karawang, sebelumnya telah mengumumkan di group WhatsApp, jika akan ada kang Jimmy datang ke kantor sekretariat bersama relawannya untuk membuat KTA,” ungkapnya.
Menurutnya, jika kedatangan Kang Jimmy dan relawannya cukup disambut dengan baik oleh Pengurus DPC Partai Gerindra Karawang yang mengurus masalah KTA dan pencalegan.
Baca juga: Deklarasikan Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Jabar Gelar Bimtek di Karawang
“Tetapi kang Jimmy ini ketika saya sambut yang katanya akan membuat KTA bersama relawannya justru dari awal kedatangan hingga pulangnya malah tidak membuat KTA,” terang Ecan.
Kemudian, ia juga mengingatkan Jimmy, jika ingin bergabung dengan partai Gerindra, silakan ikuti mekanisme partai yang berlaku. Bahwa segala bentuk rekrutmen menjadi kader harus membuat KTA melalui OKK.
“Perlu diketahui, kita tidak membeda-bedakan kepada siapa saja yang ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Kami perlakukan sama jika ada warga masyarakat yg ingin menjadi kader partai dan tidak ada yang kami istimewakan,” pungkasnya. (kii)
