Beranda Politik Polling Suhu Politik Institut: Syaiful Huda Ungguli Ridwan Kamil di Pilgub Jabar...

Polling Suhu Politik Institut: Syaiful Huda Ungguli Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

Polling pilgub jabar
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menempati urutan pertama polling Pilgub Jabar versi Suhu Politik Institut. (Foto/istimewa)

KARAWANG – Lembaga Suhu Politik Institut mengadakan polling dengan simulasi 8 bakal calon Gubernur Jabar yang dinilai paling potensial menghiasi bursa Pilgub Jabar.

Hasilnya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar, Syaiful Huda menduduki urutan pertama.

Polling versi Suhu Politik Institut mulai 10-12 Juni 2023 dengan menggunakan metode survei rumus slovin.

Baca juga: Ketua DPW PKB Syaiful Huda Umumkan Maju di Pilgub Jabar 2024

Calon gubernur yang ditampilkan beserta perolehan suara masing-masing hasil polling diantaranya sebagai berikut:

1. H. Syaiful Huda = 1507 (56,6%)
2. Ono Surono, S. T = 808 (30,3%)
3. H. Dedi Mulyadi, S.H = 111 (4, 2%)
4. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. = 82 (3,1%)
5. H. Dede Yusuf = 76 (2,9%)
6. Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si = 48 (1,8%)
7. Hj. Desy Ratnasari = 17 (0,6%)
8. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H = 15 (0,6%)

Baca juga: Kejaksaan Agung Gencar Usut Kasus Korupsi, Lembaga Survei Jangan Giring Opini Publik

Direktur Suhu Politik Institut, Bustomi Arifin menyebut, polling melibatkan sebanyak 2.664 suara.

Urutan pertama ditempati oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda dengan hasil suara 1.507 atau 56,6 persen. Kemudian disusul Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono dengan perolehan suara 808 atau 30,3 persen.

Baca juga: 12 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia, Tiga dari Bekasi Dimakamkan di Tanah Suci

“Lalu urutan ketiga ditempati mantan Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang baru-baru ini dikabarkan bergabung dengan partai Gerindra, yaitu kang Dedi Mulyadi,” ucap Bustomi dalam keterangannya, Rabu (14/6).

Kata Bustomi, polling yang dilakukan berdasarkan rumus slovin. Mengacu pada jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Jawa Barat sebanyak 35.910.407 jiwa, maka responden yang dibutuhkan adalah 2.499 orang dengan tingkat kesalahan 0,02 persen.

“Dan yang ikut polling di suhu politik institut adalah 2.664 orang, jadi hasil polling sudah memenuhi syarat sebagai dasar polling ini mengacu kepada rumus slovin,” tandasnya. (*)