KARAWANG – Muhammad Sayegi Dewa, warga Kabupaten Karawang menyatakan diri akan maju sebagai calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024.
Bagi masyarakat Karawang, nama Muhammad Sayegi Dewa nampaknya tak begitu asing terdengar di telinga.
Pasalnya, Dewasena sapaan akrabnya, sempat bikin heboh karena rela menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp 1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Karawang untuk penanganan wabah corona.
Baca juga: Ingatkan Perusahaan, DLH Karawang Minta Penyaluran CSR Jangan Sebatas Seremoni
Saat ditemui redaksi, Dewasena membenarkan kabar ihwal niatannya maju sebagai calon Bupati Karawang.
Namun ia menegaskan, majunya sebagai calon bupati tidak ada kaitannya dengan uang sumbangan Rp 1 miliar untuk penanganan Covid-19 di Karawang.
Uang sumbangan itu, kata dia, murni diberikan karena ketika awal-awal wabah corona merebak dan dibutuhan mendesak penanganannya.
Baca juga: DPRD Karawang Molor Sahkan Perda, Direktur Pustaka: Semangatnya Hanya Bahas Pokir dan RTRW
“Itu tidak ada kaitan dengan hari ini, sumbangan Rp 1,5 miliar itu sebenarnya. Engga ada kaitan waktu saya berikan anggaran covid, karena saya spontan saja maju calon bupati, saya merasa terpanggil dan tertantang saja. Banyak sekali kan persoalan di Karawang,” ungkapnya pada Senin (5/6).
Ia kembali menegaskan sudah yakin 100 persen maju sebagai calon bupati karawang. Alasannya, ingin bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Apalagi, dirinya melihat kondisi Karawang yang tidak ada perubahan, khusus dari segi pembangunan infrastrukturnya.
“Saya hanya melihat banyak lah, sifatnya ganjil dan persoalan tidak selesai di Karawang ini. Terkesan gitu-gitu aja tidak ada perubahan signifikan,” jelas dia.
Dewa juga menyebut, majunya sebagai calon bupati karawang ingin memberitahu bahwa ada wajah baru di Karawang.
Selama ini bursa calon bupati hanya di sekitaran lingkaran itu saja. Seperti dari birokrat, akademisi, pengusaha atau politisi.
“Jadi saya coba berikan warna baru. Ya setidaknya perlihatkan ada kubu baru,” imbuhnya. (*)








