Beranda Karawang Gaungkan Pengelolaan Sampah Organik Jadi Eco Enzyme di Karawang

Gaungkan Pengelolaan Sampah Organik Jadi Eco Enzyme di Karawang

Pengelolaan sampah organik
Mahasiswa London School of Public Relations (LPSR) Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Karawang bersama HUMA Eco-enzyme memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membuat program pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme yang memiliki nilai guna dan daya jual.

KARAWANG – Mahasiswa London School of Public Relations (LPSR) Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Karawang bersama HUMA Eco-enzyme memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan membuat program pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme yang memiliki nilai guna dan daya jual.

Dikatakan salah satu mahasiswi LSPR Fakultas Ilmu Komunikasi Salama Adzari, desa pertama yang dipilih menjadi pionir penggerak program ini adalah Desa Pasirjengkol, di Perumahan Permata Indah Permai dengan lebih dari 75 ibu rumah tangga yang antusias mengikuti aksi ini.

Program dimulai dengan sosialisasi kegiatan, workshop manfaat dan pembuatan ekoenzim serta pemanfaatan media sosial untuk edukasi berkelanjutan mengenai ekoenzim, hingga kontes dan peresmian bank sampah sebagai bentuk apresiasi dan pencanangan Desa Pasir Jengkol sebagai desa percontohan pembuatan ekoenzim.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Lingkungan Warga Pasirjengkol Bareng Huma Eco-Enzyme

“Dilandasi dari kesadaran warga Desa Pasirjengkol tentang pengelolaan sampah anorganik yang selama ini sudah dilakukan, menjadi fondasi untuk menumbuhkan semangat menjaga dan melestarikan bumi,” ujarnya.

Sebagaimana mestinya, Hari Lingkungan Hidup tidak hanya sekadar peringatan saja, namun juga dilakukan dengan aksi nyata seperti program pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzim yang akan dilakukan oleh IRT Desa Pasirjengkol ini.

Selain itu, Siti Komalaningsih, Founder HUMA Eco-enzyme menambahkan, Besarnya dukungan dari pemerintah daerah serta antusiasme peserta program ini meningkatkan optimisme. “Bahwa bersama-sama kita bisa menyukseskan program ini hingga akhirnya pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzim bisa menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari,” ucapnya.

Baca juga: Huma Eco-Enzym Jadi Solusi Urai Sampah Organik

Program bersama HUMA Eco-enzyme, Mahasiswa LSPR Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup ini akan diselenggarakan mulai dari Minggu, 4 Juni hingga puncaknya pada Minggu, 2 Juli 2023 di Perumahan Permata Indah Permai, Desa Pasirjengkol.

“Saya mewakili warga Desa Pasirjengkol mengucapkan terima kasih kepada HUMA dan DLH karena telah memberikan kami kesempatan untuk menjadi desa yang sadar dan melakukan aksi untuk menjaga lingkungan tempat kami tinggal,” ungkapnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, semangat kita bersama terus terjaga sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi desa lainnya sebagai desa pionir pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzim di Karawang.” tutupnya. (*)