Beranda Headline Cerita Sukses Petani Milenial Karawang, Merintis Bisnis Pertanian dari Nol hingga Diapresiasi...

Cerita Sukses Petani Milenial Karawang, Merintis Bisnis Pertanian dari Nol hingga Diapresiasi Presiden Jokowi

Petani milenial karawang
Ainul Yaqin, petani milenial asal Desa Gembongan Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

KARAWANG – Biasanya, profesi petani didominasi oleh orang dewasa atau lanjut usia (lansia). Berbeda dengan petani milenial yang satu ini.

Namanya Ainul Yaqin (28), ia adalah putra kelahiran Karawang yang saat ini fokus bergelut di dunia pertanian. Berbeda dengan minat pemuda pada umumnya, Ainul sejak di bangku sekolah sudah menentukan minatnya di bidang pertanian.

Menurutnya, peluang bisnis di dunia pertanian sangatlah besar.

“Pertanian peminatnya sedikit, nah itu menurut saya jadi peluang buat bisa masuk di pertanian. Karena kalau peminatnya sedikit, otomatis kompetisinya juga sedikit,” ujarnya kepada tvberita.co.id di pabrik beras miliknya di Desa Gembongan Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Baca juga: HKTI Karawang Blak-blakan soal Calo Padi yang Teror Petani

Ainul menceritakan, awal mula membangun bisnis pertanian, dirinya hanya bermodal kurang lebih Rp 10 juta. Uang itu ia pakai untuk membeli lahan di tahun 2018.

“Awalnya ngerasa susah banget, tapi ketika makin lama ditekuni ternyata hasilnya lumayan dibandingkan kerja di kota,” ungkapnya.

Saat ini, ia memiliki satu perusahaan produksi beras PT. Nur Aen Agritama dan perhari bisa memproduksi beras jenis Ciherang dan Inpari kurang lebih 10 ton.

Ainum mengungkapkan bahwa basic perusahaannya memproduksi beras premium. Bahkan pada tahun 2022 dirinya sempat mengekspor beras hingga ke Arab Saudi.

“Tahun 2022 kita sempet ekspor ke Arab, ngirim sampe 120 ton untuk kebutuhan yang umroh. Cuman sejauh ini kita masih kalah saing sama beras Thailand, karena beras di sana lebih murah dibanding kita,” ungkap Ainul.