Beranda Ekonomi Pupuk Kujang Lakukan Pemulihan di Hulu dan Hilir Citarum, 3 Ribu Pohon...

Pupuk Kujang Lakukan Pemulihan di Hulu dan Hilir Citarum, 3 Ribu Pohon Telah Ditanam

Taman Edukasi Citarum (Foto: Istimewa)

Selain menanam ribuan pohon, Pupuk Kujang memulai pembuatan fasilitas rekreasi dan edukasi. Di dalamnya terdapat taman edukasi, jogging track, taman, hidram, bio reaktor, hingga pembangkit listrik hybrid.

“Kedepannya, ini akan jadi taman edukasi ramah lingkungan yang berfungsi sebagai green public space untuk masyarakat sekaligus melakukan konservasi sumber daya alam dengan program-program yang baik,” ujar Andika.

Di hulu Citarum, Pupuk Kujang berupaya membantu mengurangi pencemaran limbah kotoran hewan yang kerap mencemari Citarum. Seperti diketahui, kotoran hewan menjadi salahsatu penyumbang yang mencemari Sungai Citarum.

Baca Juga: KKN UBP Karawang Hasilkan Sejumlah Inovasi Produk dan Pemasaran UMKM

Menurut data Satgas Citarum Harum, dalam sehari, ratusan ton kotoran hewan ternak masuk ke sungai. Hal itu tak lepas dari banyaknya peternak yang bermukim di
badan sungai membuang langsung kotoran ternaknya ke aliran sungai.

Satgas mencatat, baseline tahun 2019, beban pencemaran BOD dari ternak sapi di 3 kabupaten prioritas adalah sebesar 3.098,24 kg BOD perhari.

Merespon kecenderungan itu, Pupuk Kujang mengajak peternak sapi di Bandung Selatan untuk menanggulangi dan memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan baku pupuk organik. Sehingga kotoran sapi tidak mencemari sungai tapi menghasilkan nilai tambah.

Baca Juga: Keren, Telur Asin Asli Karawang Tembus Pasar Amerika

Agung Gustiawan, VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang menuturkan, pihaknya telah membuat program Kujang Citarum Harum.

Salahsatu kegiatannya yaitu memberikan bantuan Alat Pencacah Pupuk Organik (APPO) kepada sejumlah peternak sapi di Bandung Selatan. Alat tersebut, akan memudahkan peternak mengolah kotoran hewan.

“Program ini jadi salahsatu upaya perusahaan berkontribusi di bidang penyelamatan lingkungan. Mudah-mudahan program ini bisa menanggulangi limbah kotoran ternak di sungai dan membuat sungai lebih sehat, dan tidak ada energi yang terbuang percuma,” kata Agung.