KARAWANG – Huma Eco-Enzyme bersama warga perumahan di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Karawang melaksanakan kerja bakti dan bersih-bersih di area perumahan pada Senin, 5 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, cairan Eco-Enzyme murni turut ditaburkan ke aliran got dan parit perumahan. Tujuannya agar bisa membunuh jentik nyamuk.
Selain diberikan kepada warga perumahan PIP, Huma Eco-Enzyme yang dikelola oleh Komalaningsih ini menyerahkan 150 liter EE kepada perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang.
Menurut Komalaningsih, besarnya dukungan dari pemerintah daerah serta antusiasme peserta program ini meningkatkan optimisme, bahwa dengan bersama-sama bisa mensukseskan program ini.
Baca juga: Huma Eco-Enzym Jadi Solusi Urai Sampah Organik
“Hingga akhirnya saya merasa bangga, nyatanya pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzime ini bisa menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.” akunya.
Program bersama HUMA Eco-enzyme dengan Dinas Lingkungan Hidup ini akan diselenggarakan mulai dari Minggu, 4 Juni hingga puncaknya pada Minggu, 2 Juli 2023 di Perumahan Permata Indah Permai, Desa Pasirjengkol.
Sub Koordinator DLHK Agus Dwi Yuniarto mengatakan, sebagaimana mestinya Hari Lingkungan Hidup tidak hanya sekadar peringatan saja.
Namun juga dilakukan dengan aksi nyata seperti program pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzim yang akan dilakukan oleh IRT Desa Pasirjengkol ini.
“Saya sangat berharap, kegiatan ini juga bisa dilakukan oleh mahasiswa yang ada di Karawang juga,” harapnya.
Baca juga: Gandeng Huma Eco-Enzym, LSPR Jakarta Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di Karawang
Sementara, Kades Pasirjengkol Tati Maryati mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada HUMA dan DLHK karena telah memberikan kami kesempatan untuk menjadi desa yang sadar dan melakukan aksi untuk menjaga lingkungan tempat kami tinggal.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, semangat kita bersama terus terjaga sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi desa lainnya sebagai desa pionir pengelolaan sampah organik menjadi ekoenzim di Karawang,” ungkapnya.
Sementara Ketua RT setempat, Enay mengatakan, adanya Eco-Enzyme yang mengolah sampah organik rumahan, tentu menjadi hal yang baik bagi lingkungan.
“Setelah kerja bakti bersih-bersih got, kita bersama-sama warga PIP langsung menaburkan EE ke tiap aliran got agar tidak berbau dan bisa membunuh jentik nyamuk,” ujar Enay. (*)
