KARAWANG – Sebanyak 5.430 kepala keluarga di 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang terdampak banjir rob. Peristiwa ini melanda wilayah pesisir Karawang sejak Jum’at, 13 Desember 2024 lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin menyebutkan, saat ini tercatat ada 5.400 rumah terendam banjir dengan korban terdampak sebanyak 5.430 KK.
Mereka yang terdampak, berada di wilayah Kecamatan; Tirtajaya, Cibuaya, Cipedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Pakisjaya dan Batujaya.
Baca juga:Â Atasi Banjir Abadi Karangligar, Pemkab Karawang Akan Bebaskan 1,5 Hektare Lahan untuk Kolam Retensi
“Puncaknya itu sekitar hari Minggu tanggal 15 Desember terjadi puncaknya karena memang laporan dari wilayah sangat masif,” ujar Mahpudin saat diwawancarai tvberita pada Kamis, 19 Desember 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tinggi muka air yang ada di 9 Kecamatan tersebut kurang lebih mencapai 20 hingga 40 cm.
Saat ini, kata dia, kondisi banjir sudah berangsur membaik. Namun para warga mengalami kesulitan, karena mata pencaharian terkendala.
“Kondisi riil sekarang kita melihat di wilayah sudah berangsur normal kembali. Namun ada sedikit dampak terhadap mata pencaharian warga sekitar yang terdampak banjir, karena kaitannya dengan tambak yang terdampak disekitar wilayah tersebut,” katanya.