Beranda Karawang Bedah Sejarah Tragedi Rawagede Bareng Ratusan Mahasiswa UBP Karawang

Bedah Sejarah Tragedi Rawagede Bareng Ratusan Mahasiswa UBP Karawang

Bedah Sejarah monumen rawagede mahasiswa ubp karawang
Kunjungan ratusan mahasiswa UBP Karawang ke Monumen Rawagede dalam rangka pelaksanaan mata kuliah Jatidiri Bangsa pada Minggu (10/12).

KARAWANG – Civitas akademika Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melakukan kunjungan ke Monumen Rawagede di Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang pada Minggu, 10 Desember 2023.

Kunjungan ke tempat bersejarah tersebut merupakan rangkaian mata kuliah Jatidiri Bangsa UBP Karawang untuk meningkatkan karakter kebangsaan mahasiswanya, serta apresiasi terhadap sejarah bangsa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Jatidiri Bangsa, yaitu para Dosen UBP Karawang dan 885 mahasiswa semester 3 dengan menghadirkan sejarawan Karawang, Sukarman.

Baca juga: Cerita Mahasiswa UBP Karawang Ikuti Student Exchange ke Thailand, Banyak Belajar Budaya dan Tradisi Baru

Dalam pemaparannya, Sukarman mengupas bagaimana sejarah perjuangan menjelang kemerdekaan di Rengasdengklok sampai tragedi di Rawagede, serta peran masyarakat dalam menjaga dan memahami jatidiri bangsa.

Sejarah Rawagede sendiri merupakan salah satu bab kelam dalam sejarah Indonesia pasca kemerdekaan ketika agresi militer Belanda 1 terjadi.

Tidak hanya itu, Sukarman juga menanamkan betapa pentingnya memahami akar sejarah untuk memupuk rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan.

“Kunjungan ke tempat-tempat bersejarah adalah langkah awal untuk memahami siapa kita sebagai bangsa. Rawagede memiliki cerita yang melibatkan kita semua dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan,” kata Sukarman dalam keterangannya, Senin, 11 Desember 2023.

“Harapannya, kunjungan ini akan memberikan inspirasi dan semangat kepada para generasi muda untuk terus mempertahankan dan memajukan Indonesia,” tambah dia.

Baca juga: Dinas PRKP Karawang Pamer Pembangunan Infrastruktur Selama 2023, Bupati Aep Singgung Evaluasi Capaian

Selama kunjungan, peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, mendengarkan kisah-kisah pribadi, dan merasakan atmosfer historis yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa.