Beranda Nasional BNET MINI HATCH Ajak Talenta Muda Siswa Vokasi Karawang Kembangkan Ekosistem Digital

BNET MINI HATCH Ajak Talenta Muda Siswa Vokasi Karawang Kembangkan Ekosistem Digital

KARAWANG – Berdasarkan hasil penelitian McKinsey Global Institute pada tahun 2019, memperkirakan pada tahun 2030, akan ada 20-30 juta pekerjaan baru yang tercipta dan banyak pekerja yang akan tergantikan dengan automasi.

Kabupaten Karawang sebagai salah satu kota industri terbesar di Indonesia, memiliki potensi ekonomi digital yang sangat tinggi dan memiliki keistimewaan tersendiri untuk menggerakan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung potensi ekonomi digital yang Kabupaten Karawang miliki, tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berdaya saing agar dapat memaksimalkan kesempatan yang dimiliki. Sehingga perlunya kolaborasi antara Pemerintah, dunia pendidikan dan dunia usaha serta industri agar dapat mencapai cita cita bersama dan mendapatkan semua peluang yang ada.

Baca juga: Al Irsyad Event 2022, Ajang Lomba yang Dinanti Pelajar se-Indonesia

Mengutip dari pernyataan Mentri Kominfo Rudiantara tahun 2019 “Oleh karena itu, Pemerintah, dunia pendidikan dan dunia usaha serta industri harus bahu-membahu menumbuhkan dan mendampingi anak-anak muda untuk memiliki passion technopreneur dan keterampilan digital agar bisa mengisi peluang kerja dalam Revolusi Indusri 4.0”. BNET yang merupakan perusahaan internet service provider asli Karawang memiliki Visi untuk memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat melalui transformasi digital.

“Dalam membangun ekosistem digital jika internet adalah tulang punggung nya, maka SDM yang unggul adalah penggeraknya, sehingga tanpa ada nya SDM yang unggul ekosistem digital akan sangat sulit tercapai,” kata CEO BNET, Roberto Gustinov, Senin (21/3).

Oleh karena itu, untuk membekali talenta digital agar dapat mewujudkan ekosistem digital, BNET menghadirkan program yang bernama BNET Mini Hatch.

BNET Mini Hatch ini, kata dia, merupakan kegiatan yang di mana siswa vokasi membuat sebuah rancangan bisnis di bidang jaringan internet dan siswa diajak untuk terlibat langsung dalam perencanaan hingga pelaksanaannya.

“Dengan harapan, siswa yang terlibat langsung dalam merencanakan bahkan hingga melaksanakannya akan terlatih dan memiliki pengalaman langsung di dalam dunia kerja atau bahkan di dunia usaha. Sehingga dengan itu, siswa diharapkan dapat menjadi SDM unggul yang dapat memenuhi kebutuhan industri, atau bahkan dapat membuka usaha sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Disdikpora Siapkan Rp2 M untuk Pendidikan Vokasi di Karawang

Roberto Gustinov menambahkan, dalam program ini, seluruh siswa akan dibagi menjadi tiga tim yang akan berkompetisi untuk menyiapkan presentasi bisnis dan pemenangnya akan mendapat pendanaan langsung dari BNET.