LONDON, TVBERITA.CO.ID- Seorang bocah berumur 3 tahun menjadi korban serangan air keras di Inggris. Kepolisian setempat telah menangkap seorang pria terkait serangan air keras tersebut.
Seorang pria berumur 39 tahun asal Wolverhampton ditangkap polisi pada Minggu (22/7) waktu setempat. Kepolisian pun mengimbau publik untuk memberikan informasi mengenai insiden yang terjadi di Worcester, wilayah West Midlands, Inggris tengah pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 14.15 waktu setempat.
Otoritas menyatakan seperti dilansir Press TV, Senin (23/7/2018), insiden yang terjadi di sebuah toko tersebut merupakan serangan yang disengaja. Namun motifnya belum jelas. Akibat serangan air keras ini, anak laki-laki tersebut mengalami luka-luka serius dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
“Pada saat ini, motif serangan tersebut belum jelas. Para petugas sedang bekerja keras untuk memastikan apa yang terjadi dan zat apa yang digunakan,” ujar Mark Travis dari Kepolisian West Mercia.
“Kami menggunakan frase serangan air keras karena saya pikir itu berarti sesuatu untuk masyarakat umum … kami memperlakukan ini sebagai serangan yang disengaja pada seorang bocah tiga tahun,” imbuh Travis.
Jumlah serangan air keras di berbagai wilayah Inggris telah meningkat nyaris tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir, dengan 248 kasus dilaporkan terjadi pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 720 kasus pada tahun 2016.
Serangan air keras tersebut paling banyak terjadi di London, ibu kota Inggris. Tahun lalu, 431 serangan air keras dilaporkan di London. Angka ini naik dari sebelumnya 261 kasus pada tahun sebelumnya.
(ita/ita)(detik/kb)
