PURWAKARTA-Beredarnya konten salah satu anggota DPR RI Dedi Mulyadi belakangan ini yang memperlihatkan kegiatannya di Kabupaten Purwakarta diasumsikan oleh beberapa kalangan sebuah hal yang kontradiktif dengan fungsi dan tugas Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Pasalnya, saat anggota DPR RI Dedi Mulyadi melakukan kegiatannya sering sekali melibatkan OPD terkait, sehingga hal ini menjadi sebuah pertanyaan tugas dan fungsi anggota DPR RI apakah sama dengan Bupati.
Menanggapi hal ini Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika saat ditemui disela kegiatannya di DPRD Kabupaten Purwakarta Selasa (16/11) mengatakan dirinya sudah memberikan instruksi kepada OPD terkait untuk melakukan tugasnya.
“Kalau orang lain berasumsi tugas Bupati diambil alih oleh anggota DPR RI itu kan hanya asumsi saja,”jelas Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Selasa (16/11) malam
“Saat para pimpinan OPD dipanggil dan diberikan tugas sesuai dengan fungsinya saya rasa tidak masalah, bahkan oleh seorang anggota DPR RI sekalipun,”ungkapnya
“Karena sebelum mereka dipanggil dan diberi tugas untuk menyelesaikan masalah yang ada semua sudah mendapatkan instruksi dari saya sebagai Bupati,”ujarnya
“Kalaupun saya tidak hadir langsung kan tidak masalah, karena sudah ada OPD terkait yang menyelesaikan masalah tersebut,”tegasnya
“Seperti terakhir permasalahan di Pasar Rebo, hal itu merupakan tugas kita bersama, bila hal tersebut merupakan tindakan yang positif untuk apa dipermasalahkan,”katanya
“Lebih baik kita berbuat dari pada membangun asumsi, yang juga tidak menjadi lebih baik ketika kita hanya menonton saja dan membiarkan masalah yang ada,”jelasnya
“Membangun Purwakarta yang lebih baik itu kan harus melibatkan semua pihak, selama itu menjadi sebuah hal yang positif kenapa tidak dilakukan,”pungkasnya (trg)
