BEKASI – Penumpang kereta rel listrik (KRL) Jurusan Bekasi-Kampung Bandan sempat terancam bahaya lantaran ada sebatang kayu pohon melintang di tengah rel jalur Kranji, Bekasi.
Praktis batang kayu berukuran besar ini mengakibatkan operasional commuter line terganggu selama 30 menit.
“Betul adanya (batang) kayu pada rel, kurang lebih 30 menit (gangguan keterlambatan). Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut,” ujar Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dikutip dari Kompas.com pada Kamis, 11 Januari 2024.
Baca juga: Sempat Diklaim Aman, Gudang Logistik KPU Kota Bekasi Terendam Banjir
Leza menuturkan, batang kayu yang menghambat operasional KRL tersebut sangat membahayakan keselamatan pengguna.
“Ini sangat membahayakan keselamatan pengguna yang ada di dalam commuter line dan mengganggu operasional perjalanan kereta,” ujarnya.
Leza menururkan, saat ini keberangkatan KRL telah normal kembali meski sempat terganggu setengah jam.
“Saat ini sudah normal (operasi kereta),” kata Leza.
Dalam unggahan akun Instagram @jalur5, disebut bahwa ada orang iseng yang menaruh batang kayu tersebut ke tengah rel.
Baca juga: Diusulkan Sejak 2019, Kapan Proyek KRL Diperpanjang ke Karawang Terwujud?
“KRL @commuterline seri JR 205, KA 5058 (Kp Bandan-Bekasi) mengalami gangguan di petak Kranji-Bekasi. Hal ini disebabkan orang iseng menaruh kayu di tengah rel sehingga mengenai KRL,” tulis akun tersebut.
Akibatnya, KRL seri 5058 itu tidak dapat berangkat sesuai jadwal. Keberangkatan kereta tertunda selama 30 menit. (*)