KARAWANG – Massa Nahdliyin Karawang dan Bekasi ramai-ramai mendatangi kembali Mapolres Karawang. Mereka menagih janji penanganan kasus persekusi Kiai dan Banser NU yang tak kunjung terungkap.
Berdasarkan pantauan, massa tersebut terdiri dari seluruh unsur yang ada di badan otonom Nahdlatul Ulama, dari mulai PCNU, Ansor, Banser, Fatser hingga IPNU IPPNU dari Karawang dan Bekasi.
Sebelum masuk Mapolres, para demonstran lakukan orasi di depan gerbang. Kemudian mereka berbondong masuk sambil melantunkan shalawat Asygil, sampai akhirnya diterima untuk audiensi bersama Kapolres langsung.
Baca juga: Dalam Hitungan Bulan, Ribuan Karyawan Produktif di Karawang Kena PHK, Pengangguran Bertaburan
Ketua PCNU Karawang, Deden Permana menyampaikan, kasus ini terjadi pada Minggu, (11/8) lalu. Namun hingga kini pelaku persekusi belum juga tertangkap.
“Sampai 3×24 jam, kenapa kemudian kami dateng kesini lagi, ingin menanyakan dan mempertegas sejauh mana progres penanganan dari kepolisian,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Deden menegaskan, isu ini sudah bukan persoalan Karawang dan Bekasi saja, tetapi sudah menjadi perhatian oleh seluruh warga Nahdliyyin di Indonesia.
Baca juga: SPBU di Jomin Kebakaran, Dinas PUPR Karawang Pertanyakan SLF
“Ini bukan isu Karawang Bekasi lagi, tapi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan oleh seluruh warga nahdliyin di Indonesia,” tegasnya.