
KARAWANG – Kemenag Kabupaten Karawang mengusung beragam program terobosan yang diklaim menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Terobosan itu lahir terutama saat Kepala Kemenag Karawang dijabat kembali oleh Haji Sopian.
Sopian sebelumnya memimpin Kemenag Karawang pada periode 2015–2020. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi (2020–2021) dan Kabupaten Purwakarta (2021–2023).
Salah satu program yang telah dijalankan adalah penyaluran donasi untuk pemulihan fasilitas masjid dan lembaga pendidikan Islam yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Baca juga: Charger Sepeda Listrik Lupa Dicabut, Dua Rumah di Karawang Hangus Terbakar
Selain itu, menjelang Idulfitri 1446 H, Kemenag Karawang menggagas pendirian 10 posko mudik di sejumlah masjid. Posko ini tidak hanya menjadi tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga menyediakan fasilitas ibadah.
Dalam bidang pengembangan SDM, Kemenag Karawang memberikan pelatihan jurnalistik kepada 70 tenaga Humas sebagai bentuk peningkatan kapasitas komunikasi lembaga.
Di tingkat nasional, Kemenag Karawang juga melaksanakan program penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai yang dinilai berprestasi.
Kemenag Karawang pun aktif dalam kampanye sosial dengan mengimbau seluruh ASN dan masyarakat untuk turut serta dalam pencegahan praktik judi online yang semakin marak.
Baca juga: Nasib Pemudik Tertinggal Travel di Karawang: Sempat Cemas, Akhirnya Diantar Petugas BPBD
Selama karirnya di berbagai daerah, Sopian dikenal sebagai sosok yang konsisten membangun infrastruktur keagamaan.
Saat menjabat di Karawang periode sebelumnya, ia berhasil membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), KUA, dan madrasah.
Di Bekasi, ia membangun layanan satu atap bersama BPS, dan di Purwakarta kembali membangun PLHUT serta sejumlah KUA.