BEKASI, TVBERITA.CO.ID -Pascasarjana program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Unisma Bekasi kembali bangga dengan prestasi yang diraih salah satu sivitas akademikanya.
Kali ini adalah Ahmad Mahmudi yang meraih peringkat I dalam lomba Pentas Penyuluh Teladan Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Lomba Penyuluh Teladan dilaksanakan pada Kamis (2/8) di kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, dan dibuka oleh kepala Kanwil, Drs.H. Syaiful Mujab., MA.
Adapun tujuan diselenggarakan lomba tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas penyuluh, baik ilmu agama maupun teknologi agar tercapai peran dan fungsi sebagai penyuluh di masyarakat.
Para peserta yang ikut serta lomba antara lain terdiri dari 6 orang PNS dan 6 orang dari non PNS, total keseluruhan 12 orang, yang masing-masing mewakili wilayah di antaranya Jakarta utara, Jakarta pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Dalam lomba tersebut Ahmad membawakan tema ‘Peran Penyuluh Agama Islam dalam Penanganan Kenakalan Remaja Balap Motor Liar di Wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.’ Ini adalah permasalahan yang jarang diangkat.
Baca Juga : Harumkan Nama Karawang, Kohar Dan Mufraeni Raih Medali Emas Dan Perunggu
Dalam pemaparannya, Ahmad berharap para remaja dapat mengurangi atau meninggalkan balap liar motor yang membuat para remaja kehilangan waktu berharganya untuk hal yang lebih positif dan untuk mewujudkan tujuan para remaja yang mandiri dan memiliki akhlak mulia, maka solusinya adalah memberikan pembinaan secara personal terhadap pelaku balapan liar.
“Permasalahan salah satu kenakalan remaja memang menjadi hal yang serius yang harus segera diatasi. Kenakalan remaja biasanya dikarenakan biologis misalnya keturunan ayah yang temperamental.
Hasil dari observasi faktor lingkungan ekonomi rendah juga biasanya menyebabkan anak lebih nakal dan krisis identitas.
Cara mengatasi adalah melalui penyuluhan dengan pendekatan agama (spiritual) agar remaja memiliki pengendalian diri yang kuat demikian juga pengatasan secara Psikologi yaitu melalui terapi behavior (perilaku) dengan reward and punishment atau dengan terapi kognitif (pendidikan) juga harus dilakukan,” ujar Dr. Diyah Yuli Sugiarti, Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Manajemen Pendidikan Islam, Unisma Bekasi, Jumat (3/8).
Atas keberhasilannya ini Ahmad akan melanjutkan lomba sebagai wakil DKI Jakarta ke tingkat nasional.
Dengan prestasi ini ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari almamaternya.
“Rektor Unisma dan Direktur Pascasarjana turut bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Semoga juga akan berhasil dalam tingkat nasional.
Dan semoga ini menjadi dorongan berprestasi bagi sivitas akademika Unisma untuk ke depannya.
Serta meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan alumni Unisma Bekasi untuk tetap bersinergi, bekerjasama dan berkolaborasi dengan almamaternya,” pungkas Diyah. (cr1/fzy)
