Beranda Karawang Mengintip Ketatnya Persaingan Masuk SMKN 1 Karawang

Mengintip Ketatnya Persaingan Masuk SMKN 1 Karawang

KARAWANG – Memasuki hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2021 tahap dua, SMKN 1 Karawang kembali dibanjiri pendaftar. Dengan semakin banyaknya calon siswa, persaingan untuk lolos pun kian ketat.

Ketua panitia PPDB SMKN 1 Karawang, Alia Maedina, S.Pd., M.Pd menyebutkan, sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, SMKN 1 Karawang telah menyiapkan kuota 864 siswa. “Di tahap satu kita sudah menjaring sebanyak 641 siswa, itu pun banyak yang tersisih karena yang daftar hampir 1500-an,” katanya.

Sedangkan di tahap dua saat ini, berlangsung mulai 25 Juni-1 Juli. “Penjaringannya melalui prestasi rapor umum, jadi bila di tahap satu calon peserta tidak lolos, bisa mendaftar ulang di tahap dua,” ujar Alia.

“Dari kuota 223 siswa yang disiapkan, terhitung Senin (28/6) siang, 480 calon siswa sudah mengantri di tahap dua. Artinya, hampir setengahnya sudah dipastikan gugur,” sambung Alia.

Dijelaskannya, SMKN 1 Karawang membuka 24 rombel. Adapun rincian program keahliannya sebagai berikut:

1. Desain pemodelan dan informasi bangunan :
– Kuota Rombel : 3
– Kuota peserta didik : 108

2. Teknik instalasi tenaga listrik :
– Kuota Rombel : 2
– Kuota peserta didik : 72

3. Teknik elektronika industri :
– Kuota Rombel : 3
– Kuota peserta didik : 108

4. Teknik pemesinan :
– Kuota Rombel : 2
– Kuota peserta didik : 72

5. Teknik pengelasan :
– Kuota Rombel : 2
– Kuota peserta didik : 72

6. Teknik perancangan gambar mesin :
– Kuota Rombel : 1
– Kuota peserta didik : 36

7. Teknik fabrikasi logam dan manufaktur :
– Kuota Rombel : 1
– Kuota peserta didik : 34

8. Teknik kendaraan ringan otomotif :
– Kuota Rombel : 2
– Kuota peserta didik : 72

9. Teknik dan bisnis sepeda motor :
– Kuota Rombel : 2
– Kuota peserta didik : 72

10. Teknik komputer dan jaringan :
– Kuota Rombel : 3
– Kuota peserta didik : 108

11. Rekayasa perangkat lunak :
– Kuota Rombel : 3
– Kuota peserta didik : 108

Melihat tingginya animo pendaftar yang masuk, ia mengatakan, hal ini sudah terjadi selama beberapa tahun ke belakang. “Mungkin karena dianggap lebih berkualitas, lebih menjamin masuk ke perusahaan-perusahaan dan bahkan go international, makanya banyak dilirik calon siswa,” ujarnya.

“Kita sih berharapnya banyak, tapi karena aturan yang membatasi kita 24 kelas, ya tidak masalah,” ucapnya.

Lanjut Alia, di tahap dua proses pendaftarannya lebih sederhana, sebab hanya perlu meng-upload persyaratan umum PPDB seperti ijazah/surat keterangan lulus, akta kelahiran, kartu keluarga, KTP, buku rapor dan surat tanggung jawab mutlak orangtua melalui laman ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

“Jadi persaingannya murni rapor, tidak ada zonasi. Bagi calon siswa yang dari luar kota pun bisa mendaftar,” jelasnya. (kie)