KARAWANG – Sejumlah pencari kerja (pencaker) di Karawang, Jawa Barat mencurigai dugaan praktik curang oleh salah satu perusahaan dalam proses seleksi tenaga kerja. Dugaan pelamar titipan pun mencuat.
Semisal warga Karawang berinisial WS (25), menuturkan di akhir tahun 2023 lalu, dirinya melamar di sebuah perusahaan melalui website infoloker.karawangkab.go.id milik Disnakertrans Karawang dengan batas usia maksimal 25 tahun.
Kemudian dirinya pun lolos dan mendapat panggilan untuk mengikuti psikotes yang digelar di kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang.
Baca juga: Katarina Endang Sarwestri Resmi Dilantik Jadi Kajati Jabar, Jaksa Agung Pesan Begini
“Dalam psikotes tersebut dibagi menjadi dua gelombang dengan masing-masing diambil 10 orang untuk lolos melanjutkan ke tahap interview di perusahaan, jadi total yang mengikuti interview sebanyak 20 orang,” ucapnya, Rabu (12/6).
Saat interview dimulai, para pelamar kembali dibagi dua gelombang dengan masing-masing 10 orang.
Dari sana lah kejanggalan mulai nampak saat WS melihat pelamar yang ikut tes interview perusahaan jumlahnya lebih banyak dibanding jumlah pelamar yang lolos psikotes di Disnakertrans Karawang.
“Nah di situ saya juga sempat ngobrol dengan orang yang sama-sama interview dan katanya usianya sekitar 30 tahun. Sedangkan batas usia pada info loker Karawang 25 tahun,” kata WS.
Baca juga: Kisah 18 Tahun Pengabdian Guru Honorer di Karawang: Ingin Mengubah Nasib Jadi PPPK Jelang Pensiun
“Pada saat tes interview itu saya tidak lolos, jadi saya menilai banyak pelamar titipan sehingga untuk mendapatkan pekerjaan dengan jalur murni 1 berbanding 1000. Loker di Disnakertrans seperti formalitas saja,” sesalnya.
