KARAWANG – Menyikapi adanya proyek sodetan Sungai Cilamaya dan Sungai Ciherang, tepatnya di Bendungan Barugbug, Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Cilamaya Berbunga ambil sikap.
Rencananya, Fordas Cilamaya Berbunga akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kabupaten Karawang dengan mengundang stakeholder terkait untuk mendapatkan data secara komprehensif.
“Sodetan sungai di lokasi kegiatan pun tidak ada papan proyek, bahkan Kepala Desa Situdam dan Barugbug pun tidak mengetahui besaran anggaranya berapa,” ucap Presidium Fordas Cilamaya Berbunga, Deni Pranata pada Minggu, 4 Juni 2023.
Baca juga: DPRD Karawang Molor Sahkan Perda, Direktur Pustaka: Semangatnya Hanya Bahas Pokir dan RTRW
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak BBWS. Alhasil, komunikasi tersebut menemui jalan buntu. Bahkan, pihak BBWS pun tidak mengetahui kegiatan tersebut.
“Kami juga berharap agar BBWS tetap menjaga akuntabilitasnya,” katanya.
Kendati demikian, Fordas Cilamaya Berbunga sangat mendukung dengan adanya kegiatan proyek sodetan di Bendungan Barugbug, karena akan mengurangi beban pada Bendung Barugbug.
Hanya saja, Fordas Cilamaya Berbunga tidak mengetahui apakah sodetan ini efektif dan efesien untuk wilayah hilir, yang beberapa tahun ini terus terusan dilanda Banjir.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kita sangat mengharapkan pihak yang mendapatkan proyek dari BBWS agar tetap menjaga ekosistem lingkungan di sekitar Bendungan Barugbug,” tutup Deni. (*)
